> >

Kemensos Telah Salurkan Bansos Tunai dan Sembako untuk 25 Juta Penerima, Segini Besarannya

Sosial | 13 Juli 2021, 17:15 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, Kemensos telah mulai menyalurkan bansos tunai dan bantuan sembako untuk mendukung PPKM Darurat. (Sumber: KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut pihak Kemensos sudah mulai menyalurkan bansos tunai (BST) serta bantuan sembako kepada kepada 25,93 juta penerima untuk mendukung PPKM Darurat.

Kemensos mencairkan bantuan sosial tunai lewat PT Pos. Sedangkan, penyaluran bantuan sembako lewat Bulog.

"Sudah sejak pekan lalu disalurkan. Penyaluran melalui PT Pos," ujar Risma di Jakarta, Selasa (13/7/2021), dilansir dari Antara.

Baca Juga: Berisi Data Pribadi, Kominfo Minta Masyarakat Berhati-Hati Simpan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Penyaluran bantuan ini sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk mempercepat pelaksanaan program perlindungan sosial untuk mendukung PPKM Darurat.

Risma mengatakan, program BST merupakan bansos khusus yang menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPF) dengan nilai bantuan Rp300 ribu/keluarga tiap bulan. 

BST ini merupakan bantuan Mei-Juni yang disalurkan sekaligus pada Juli 2021.

Sementara, bantuan sembako adalah bagian dari Bantuan Pangan non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako. Kartu Sembako adalah bansos reguler untuk menurunkan angka kemiskinan.

Kemensos menyalurkan bantuan sembako sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Saat ini bantuan sembako menjangkau 15,93 juta penerima dengan nilai Rp200 ribu/bulan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah akan Kucurkan Rp84,36 Triliun Lewat Bansos Tunai, PKH, hingga BLT UMKM

Risma mengatakan, Kemensos juga menargetkan penambahan jumlah penerima bantuan Sembako 18,8 juta KPM.

Mengutip Antara, kelompok penerima BST juga mendapat jatah beras 10 kilogram, sama dengan penerima BPNT/Kartu Sembako.

"Dengan bantuan beras diharapkan masyarakat terdampak pandemi bisa tercukupi kebutuhan dasarnya," kata Risma.

Selain dua program itu, Kemensos juga memiliki program Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjangkau 10 juta KPM.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah hendak mengucurkan sekurangnya Rp84,36 triliun.

Baca Juga: Mensos Risma Marahi Pegawainya Saat Tinjau Dapur Umum di Bandung, Ancam Pindahkan ke Papua!

Kucuran dana ini turun lewat berbagai program, yaitu bansos tunai, sembako, PKH, Program Prakerja, BLT UMKM (BPUM), subsidi listrik, dan BLT Desa.

“PKH untuk kuartal ketiga dimajukan semua di bulan Juli. Jadi, masyarakat memiliki cukup ketahanan dalam bentuk dana yang langsung kita transfer 3 bulan ke depan, dibayarkan di Juli,” jelas Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI pada Senin (12/7/2021).

PKH tahap ini akan memanfaatkan alokasi sebanyak Rp14,35 triliun. Sri Mulyani menyebut pemerintah akan mencairkan PKH pada Juli 2021.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU