Kompas TV nasional berita utama

Kabar Gembira! Pemerintah akan Kucurkan Rp84,36 Triliun Lewat Bansos Tunai, PKH, hingga BLT UMKM

Kompas.tv - 12 Juli 2021, 18:43 WIB
kabar-gembira-pemerintah-akan-kucurkan-rp84-36-triliun-lewat-bansos-tunai-pkh-hingga-blt-umkm
Ilustrasi bantuan bansos tunai. Pemerintah akan mengucurkan sekurangnya Rp82,45 triliun untuk masyarakat selama PPKM Darurat dan pemulihan ekonomi. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan, Sri Mulyani membeberkan, pemerintah hendak mengucurkan sekurangnya Rp84,36 triliun untuk masyarakat lewat berbagai bantuan sosial, seperti bansos tunai, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Prakerja, hingga BLT UMKM (BPUM).

Hal ini diungkapkan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI pada Senin (12/7/2021).

Dana untuk berbagai bantuan sosial ini berasal dari pengalihan anggaran lain dan sisa alokasi yang belum cair.

Baca Juga: Tangani Covid-19, Menkeu Sri Mulyani akan Realokasi Anggaran Sebesar Rp 31 Triliun

Sri Mulyani menyebut, penambahan bantuan sosial ini juga demi mendukung pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Untuk PPKM Darurat pada awal Juli, kami merespons dengan memberi tambahan bantalan sosial. Untuk bansos tunai (BST), ada tambahan anggaran Rp6,1 triliun untuk 10 juta kelompok masyarakat selama 2 bulan,” beber Sri Mulyani.

Presiden Jokowi, kata Sri Mulyani, juga menginstruksikan pemberian bantuan beras selama PPKM Darurat. Hal ini juga untuk menghabiskan 200 ribu ton stok beras Bulog.

“Presiden sudah menginstruksikan tambahan dalam bentuk pembelian beras. Jadi, kita memberikan 10 juta untuk penerima BST dan 10 juta penerima PKH. Ini total anggarannya Rp2,5 triliun,” ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, bantuan sembako ini juga bertujuan agar Bulog dapat membeli gabah dari petani pada masa panen.

“Jadi, ini jaring pengaman untuk masyarakat dan para petani agar gabahnya tidak jatuh turun,” kata Sri Mulyani.

Lalu, pemerintah juga akan mengucurkan dana untuk perpanjangan subsidi listrik. Alokasi subsidi listrik selama 3 bulan ke depan sebanyak Rp1,91 triliun.

“Untuk listrik, kita juga lakukan perpanjangan dari 3 bulan menjadi 6 bulan. Karena PPKM Darurat, kita perpanjang menjadi 9 bulan sampai September,” kata Sri Mulyani.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x