> >

Alasan Masker Medis Tak Boleh Rangkap dengan Masker Medis

Kesehatan | 8 Juli 2021, 15:56 WIB
Ilustrasi masker cegah penyebaran Covid-19 (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 dan lonjakan kasus, Satgas Covid-19 meminta masyarakat menggunakan masker dobel saat berada di luar rumah.

Pemakaian masker dobel yang benar bukan masker medis ditambah dengan memakai masker medis lagi karena justru bisa mengganggu fungsi masker.

Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Pasar Kemis, dr Wita Prominensa SpPK mengatakan, tidak dianjurkan bagi masyarakat untuk menggunakan double masker medis. 

“Pemakaian masker bedah dobel dengan jenis yang sama tidak direkomendasikan, karena tidak akan memberikan perlindungan yang lebih baik. Masker bedah masih memiliki area open face pada sisi samping dan berpotensi terjadi kebocoran,” ujarnya.

Dengan kata lain, penggunaan masker bedah secara berlapis atau double tidak akan meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker.

Baca Juga: Waspada! Ada Masker Medis Palsu, Laporkan Jika Ketemu

Sesuai anjuran Centers for Disease Control and Prevention (CDC), upayakanlah memakai masker dobel, yaitu masker medis di bagian dalam dan masker kain di bagian luarnya.

Pemakaian double mask direkomendasikan CDC dengan tujuan agar menutupi area wajah lebih ketat sehingga mengurangi transmisi sebesar 85-95 persen.

Masker kain sebagai lapisan luar sendiri dapat memberikan penambahan perlindungan sekitar 50-70 persen.

Masker medis terbuat dari 3 lapisan, sehingga dapat memfiltrasi droplet berukuran 3 mikrometer, serta mampu menyaring 80 – 85 persen partikel yang dihirup.

Penulis : Dian Septina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU