> >

Antisipasi Varian Delta, Satgas Covid-19 Merauke Kirimkan 12 Sampel Pasien ke Litbangkes Jakarta

Peristiwa | 7 Juli 2021, 08:08 WIB
Salah satu tempat perawatan pasien Covid-19 di Merauke, Papua (Sumber: covid19.merauke.go.id)

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Antisipasi varian Delta, Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Merauke, Papua, kirim 12 sampel pasien Covid-19 ke Litbangkes Jakarta untuk uji Genom Sequencing.

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui lonjakan kasus Covid-19 di Merauke disebabkan varian Delta atau bukan. Pasalnya, penyebaran Covid-19 di kota paling ujung timur Indonesia ini sudah sangat cepat.

"Pengiriman sampel itu untuk mengetahui apakah mereka terpapar varian Delta atau tidak mengingat penyebarannya cepat, dan pasien ada yang sudah dua kali vaksin serta penyintas atau yang pernah positif terjangkit lagi," kata dr. Neville Maskita dikutip dari ANTARA, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga: Lawan Varian Delta, Menkes Sebut Jokowi Ingin Vaksinasi Dapat Dipercepat hingga 5 Juta per Hari

Menurut dr. Neville, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut. Sementara ini, pihaknya mengakui terjadinya peningkatan kasus warga yang terpapar Covid-19 di Merauke.

Berdasarkan data yang telah dihimpun hingga Selasa (6/7/2021) dalam sehari tercatat 359 orang yang positif Covid-19. Sehingga total keseluruhan selama pandemi, warga yang positif Covid-19 sebanyak 1.378 orang.

Tidak hanya itu, kenaikan kasus juga terjadi untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam sehari bertambah dua orang, sehingga totalnya menjadi 71 orang.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap 90 Persen Kasus Corona di Jakarta adalah Varian Delta

Terkait lonjakan ini pihaknya menduga terjadi atas pergerakan manusia yang pulang ke Merauke. Kini sudah ada dua lokasi yang dijadikan tempat isolasi, yakni Hotel Akad dan Hotel Ermasu.

Adapun rumah sakit, hanya ada satu, yakni RSUD Merauke. Lokasi ini menjadi tempat rujukan bagi pasien Covid-19 kategori berat dan membutuhkan ruang khusus atau ICU.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU