> >

PPKM Darurat, Pemerintah Beri BST Sebesar Rp600.000

Sosial | 1 Juli 2021, 23:58 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan terkait penanganan korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Sosial bakal menyalurkan Bantuan Sosial Tunai atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp300.000 selama dua bulan ke depan.

Artinya, tiap penerima nantinya bakal mendapat dana BLT sebesar Rp600.000.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini, di kantornya Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/7/2021).

Baca Juga: PPKM Darurat, Ekonom Usul BLT Gaji untuk Pekerja Rp5 Juta dan WFH 100 Persen

Wanita yang akrab disapa Risma itu menuturkan pemerintah menargetkan pemberian BLT itu diberikan kepada 10 juta penduduk.

"Penerima manfaat yang ditargetkan jumlahnya mencapai 10 juta (penduduk)," kata Risma pada Kamis.

Risma mengatakan, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp2,3 triliun untuk menggelontorkan BLT kali ini.

Risma mengakui alasan pemerintah memberikan BLT sebesar Rp600.00 kepada 10 juta penduduk karena adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Baca Juga: BLT UMKM Salah Sasaran Rp1,18 T, Ini Tanggapan Kemenkop UKM

Seperti diketahui, pemerintah resmi akan menerapkan PPKM Darurat selama 3 pekan ke depan atau mulai tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Lebih lanjut, Risma mengungkapkan terkait teknis penyaluran dana BLT sebesar Rp600.000 skemanya masih sama seperti sebelumnya.

Dana akan langsung ditransfer melalui bank kepada masing-masing penerima secara langsung ataupun lewat kantor pos untuk dua bulan sekaligus.

Risma menambahkan, pencairan BLT Rp600.00 akan mulai disalurkan pada pekan depan.

Adapun penerimanya yakni 10 juta penduduk yang sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.

Baca Juga: Heboh BLT UMKM Rp1,2 Juta Disebut Sudah Cair, Begini Penjelasan Kemenkop UKM

"Namun demikian, data penerima bansos juga dapat diajukan oleh pemerintah daerah," ucap Risma.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah telah sepakat memberikan bantuan sosial (bansos) lagi kepada masyarakat.

"Jadi kami sepakat bansos akan digulirkan lagi," kata Luhut dalam konferensi pers virtual pada Kamis (1/7/2021).

Luhut menjelaskan, keputusan pemerintah memberikan bansos lagi dilakukan setelah Menteri Sosial, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia dan lainnya mengadakan pertemuan.

Baca Juga: BLT UMKM Bisa Dicairkan 50 Persen, Sisanya untuk Tambahan Anggaran Vaksinasi Covid-19

"Tadi Bu Mensos, Bu Menkeu, Pak Gubernur BI dan beberapa rekan lain telah bertemu dan kami sepakat ini semua kita bantu lagi," ujar Luhut.

Luhut mengungkapkan, penyaluran bansos kali ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kecil yang terdampak pandemi Covid-19.

Luhut pun mengakui bahwa pemerintah sebelumnya tidak memprediksi akan terjadi kondisi kenaikan kasus Covid-19 kembali setelah pertengahan 2021.

"Ini supaya penderitaan mereka tidak bertambah-tambah. Penting diketahui, perintah Presiden jelas. Loud and clear," ucapnya.

Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM Rp1,2 Juta Dibuka! Ini Link BPUM Per Kecamatan di Jakarta

"Jangan sampai rakyat menderita berkelanjutan. Karenanya tadi kami sudah rapat mengenai bansos ini."

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU