> >

Politikus PKS Desak Anies untuk Ambil Keputusan Lockdown di Jakarta

Politik | 22 Juni 2021, 09:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat sidak sebuah restoran di daerah Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2021). (Sumber: Humas Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengambil keputusan berupa menerapkan lockdown di wilayah Ibu Kota. Hal itu mengingat kini kasus Covid-19 di sana dianggap kian mengerikan. 

"Dengan tren yang meningkat dan ada contoh kasus India, saya dukung usulan lockdown dua pekan untuk DKI Jakarta," kata Mardani kepada Kompas TV, Selasa (22/6/2021). 

Baca Juga: Wagub Jakarta: Rem Darurat Tunggu Koordinasi

Ia menyebut dalam penanganan pandemi ini yang harus dijadikan dasar atau indikator itu adalah data berbasis sains. Sehingga, melihat kasus di Ibu Kota yang selalu menunjukkan tren peningkatan, maka tak cukup hanya menarik rem darurat. 

"Tidak cukup cuma rem, tapi memang harus menghentikan mobilitas. Jauh lebih efisien dan ekonomis ke depannya jika kita bisa lockdown untuk menghentikan mobilitas selama dua pekan ke depan," ujarnya. 

Menurut dia, bila saja Anies tak berani mengambil keputusan secara cepat, maka dikhawatirkan nantinya akan semakin banyak penumpukan pasien di seluruh rumah sakit di Jakarta. 

"Terlambat ambil keputusan bisa berbahaya. Ambil keputusan berani untuk mencegah beban tidak terpikul," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, menyampaikan data terkini keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di DKI Jakarta pada Senin (21/6/2021). 

Widyastuti menyampaikan sebanyak 90 persen dari seluruh BOR pasien Covid-19 di rumah sakit DKI Jakarta sudah terpakai. Sementara untuk tempat tidur isolasi ICU di Jakarta sudah terisi sebanyak 81 persen. 

"Saat ini ada 90 persen keterpakaian tempat tidur isolasi di Jakarta, sedangkan keterisian ICU 81 persen," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/6/2021). 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU