> >

IDI: Varian Delta Banyak Menyerang Anak Muda, Saat Ditangani Kondisinya Sudah Buruk

Update corona | 19 Juni 2021, 18:38 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Kamis (16/4/2020). (Sumber: Dokumentasi BNPB)

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, salah satu varian yang saat ini menjadi perhatian pemerintah adalah varian delta B.1.617.2 atau varian mutasi ganda dari India.

Data Kementerian Kesehatan, varian ini banyak ditemukan di DKI Jakarta, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga: Ini Penjelasan Ahli soal Faktor Tingginya Kasus Varian Delta di Tanah Air

Varian ini diketahui menyebabkan penularan Covid-19 terjadi secara lebih cepat. Hingga saat ini penelusuran asal kedatangan varian delta virus corona masih terus dilakukan.

Data Dinkes DKI menemukan 33 kasus varian baru yang sudah menyebar di Ibu Kota. Sebanyak 25 kasus berasal dari orang yang habis perjalanan luar negeri.

Kemudian tiga kasus merupakan transmisi lokal di luar Jakarta dan ada lima kasus transmisi lokal di Jakarta. Kelima kasus varian baru transmisi lokal ini diketahui yakni varian Delta dari India.

Adapun rincian 33 kasus Covid-19 varian baru tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 18 varian Delta (B.1617.2).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU