> >

Hari Ini dalam Sejarah, 18 Juni Ada Apa Saja?

Peristiwa | 18 Juni 2021, 05:30 WIB
Tampak bagian latar depan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Kepulauan Riau yang diambil dari nama Raja Haji Fisabillah. (Sumber: Warta kota/andika pandu winata.)

SOLO, KOMPAS.TV- Hari ini dalam sejarah, banyak terjadi peristiwa dari berbagai penjuru baik di dalam maupun dari luar negeri pada 18 Juni. 

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini KompasTV rangkumkan sejumlah peristiwa yang terjadi pada 18 Juni:

1. Dipimpin Seorang Wanita, Pasukan Perancis Kalahkan Inggris

Tanggal 18 Juni 1429, Pasukan Prancis yang dipimpin seorang wanita, Jeanne d'Arc, berhasil mengalahkan pasukan Inggris pimpinan John Fastolf dalam Pertempuran Patay di Patay, Perancis.

Dari salah satu pertempuran dalam Perang Seratus Tahun itu, pasukan Inggris menelan banyak kerugian dengan kehilangan banyak tentaranya. Sekitar 2.500 tentara Inggris tewas, sedangan Perancis hanya kehilangan 100 tentaranya.

2. Pertempuran Kolin

Pada 18 Juni 1757 telah terjadi Pertempuran Kolin yang merupakan perang antara pasukan Austria dan pasukan Prusia.

Perang ini meletus di Kolin, sebelah timur Kota Praha, Republik Ceko. 

Dalam pertempuran itu, pasukan Austria yang dipimpin Count Leopold Joseph von Daun berhasil mengalahkan pasukan Prusia pimpinan Frederick II.

3. Pahlawan Nasional asal Riau Raja Haji Fisabillah Wafat

Raja ini lahir di Kota Lama, Ulusungai, Riau, tahun 1725 dan wafat di Kampung Ketapang, Melaka, Malaysia, 18 Juni 1784. Sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia, ia dimakamkan di Pulau Penyengat Inderasakti, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. 

Raja Haji Fisabililah merupakan adik dari Sultan Selangor pertama, Sultan Salehuddin dan paman sultan Selangor kedua, Sultan Ibrahim.

Namanya diabadikan dalam nama bandar udara di Tanjung Pinang, Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah. Salah satu masjid yang ada di Selangor, Malaysia, yaitu kota Cyberjaya dinamakan Masjid Raja Haji Fisabililah.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini, 17 Juni 157 Tahun Lalu, Jalur Kereta Pertama di Indonesia Dibangun

4. Amerika Berperang dengan Inggris

Tercatat pada 18 Juni 1812, Amerika Serikat (AS) pernah menyatakan perang terhadap Inggris. Perang tahun 1812 adalah konflik militer antara Amerika Serikat dan Britania Raya dari tahun 1812 sampai 1815, meskipun traktat perdamaian ditandatangani pada 1814.

Amerika Serikat punya sejumlah alasan menyatakan perang pada tahun 1812. Seperti restriksi perdagangan akibat perang Britania dengan Prancis, perekrutan paksa pelaut dagang Amerika oleh Angkatan Laut Britania Raya, dukungan Britania untuk suku Indian melawan ekspansi Amerika, kemarahan luar biasa setelah terjadinya penghinaan terhadap kehormatan nasional setelah insiden di laut lepas dan kemungkinan niat Amerika menganeksasi Kanada.

5. Napoleon Bonaparte Kalah dalam Pertempuran Waterloo

Lukisan Napoleon Bonaparte menunggang kuda saat memimpin pasukannya. (Sumber: Shutterstock/Everett Collection via Kompas.com)

Tanggal 18 Juni 1815, Pasukan Prancis yang dipimpin Napoleon Bonaparte menelan kekalahan dari pasukan Koalisi pimpinan Adipati Wellington, Arthur Wellesley, dalam Pertempuran Waterloo.

Kekalahan itu membuat Napoleon turun takhta untuk kali kedua. Beberapa hari kemudian, Napoleon diasingkan ke Pulau Saint Helena di Samudera Atlantik.

6. Pasukan Inggris Bombardir Pantai Perancis

Pada tanggal yang sama, tapi di tahun 1941, pasukan Inggris membombardir pantai Prancis yang diduduki Jerman saat pagi buta.

Selain itu, pasukan Inggris juga membombardir sebagian kawasan di bagian barat Jerman, termasuk Dusseldorf dan Cologne.

Serangan besar-besaran terhadap Jerman itu bertujuan untuk mencegah invasi Jerman ke Inggris.

7. Kelahiran personel The Beatles Paul McCartney

Sir James Paul McCartney, MBE lahir di Liverpool, Inggris, 18 Juni 1942. Ia terkenal sebagai salah satu personel band The Beatles. Bersama John Lennon di dekade 1960an, ia membentuk partnership pencipta lagu paling sukses.

Ia masih aktif bermusik dan sebagai musikus hingga kini, pendapatannya adalah salah satu yang tertinggi di Inggris.

Setelah The Beatles bubar, McCartney bersama istrinya, Linda McCartney membentuk grup musik Wings yang cukup sukses di medio tahun 1970-an. Setelah Wings bubar, ia bersolo karier hingga sekarang.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini, 16 Juni Tepat 137 Tahun Lalu, Roller Coaster Pertama di Dunia Meluncur di Amerika

Sir Paul McCartney tampil dalam konser One on One di Hollywood Casino Amphitheatre, Tinley Park, Illinois, pada 26 Juli 2017. (Sumber: AFP PHOTO / Kamil Krzaczynski via kompas.com)

8. Revolusi Mesir Berakhir

Tanggal 18 Juni 1953, Revolusi Mesir yang dimulai sejak 23 Juli 1952 berakhir.

Dari revolusi tersebut, kekuasaan Dinasti Muhamad Ali di Mesir berakhir. Selain itu, Raja Farouk juga diasingkan ke Monako.

9. Astronot Wanita Pertama Amerika Serikat ke Luar Angkasa

Tanggal 18 Juni 1983, Astronaut Sally K Ride menjadi wanita Amerika Serikat pertama di luar angkasa setelah dia dan empat rekannya meluncur menggunakan Challenger.

Ia juga menjabat dalam komisi (1986, 2003) yang menyelidiki kecelakaan Space Shuttle Challenger dan Columbia. Pada 1989 ia menjadi guru besar fisika dan direktur Institut Luar Angkasa California di Universitas California, San Diego.

10. Pesawat Pengebom Amerika Serikat Serang Vietnam

Tahun 1965, di tanggal yang sama, Pesawat pengebom milik Amerika Serikat (AS), B-52, menyerang markas-markas gerilyawan Vietnam Utara di dekat Kota Saigon, Vietnam Selatan.

Selain menelan banyak korban jiwa, bom yang dijatuhkan dari ketinggian 30.000 kaki itu mengakibatkan kerusakan parah.

Baca Juga: EURO 2020, 7 Kemenangan Paling Mengejutkan Tim Kuda Hitam Sepanjang Sejarah Piala Eropa

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU