> >

ITDP: Membongkar Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Tidak Menyelesaikan Masalah!

Sosial | 16 Juni 2021, 20:23 WIB
Sejumlah pesepeda jenis road bike kembali melintasi Jalan Layang Non-Tol Kampung Melayu-Tanah Abang, Sabtu (5/6/2021) (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Institute for Transportation and Development Policy untuk wilayah Asia Tenggara, Faela Sufa, mengatakan pembongkaran jalur sepeda permanen di jalan Sudirman-Thamrin tidak akan menyelesaikan masalah. 

Wacana pembongkaran jalur sepeda ini dicetuskan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang kemudian disetujui oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ide ini berangkat dari pandangan bahwa keberadaan jalur sepeda menimbulkan diskriminasi antar pengguna kendaraan di jalan raya. 

"Jangan sampai nanti jalur permanen semua pelaku hobi motor bikin minta juga kepada pemerintah jalur motor khusus kaya Harley dan superbike," kata Sahroni rapat bersama Kapolri di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (16/6/2021). 

Kapolri pun menanggapi bahwa pembongkaran ini sekaligus untuk mencari formulasi yang pas terkait pengaturan rute jalur sepeda di kawasan Ibu Kota. 

"Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas. Kami setuju masalah yang permanen itu dibongkar saja," kata Sigit saat rapat bersama dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (16/6/2021). 

Baca Juga: Pimpinan Komisi III Minta Kapolri Bongkar Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin

Menurut Faela, pihak kepolisian seharusnya menegakkan aturan, bukan membongkar. Ia menganggap ini tidak menyelesaikan masalah. 

"Saya sih mengharap polisi menegakkan peraturan, bukan membongkar, kayak apa ya itu namanya sih tidak menyelesaikan masalah bapak polisi," kata Faela saat dihubungi oleh wartawan, Rabu (16/6/2021).

Terkait permasalahan diskriminasi, Faela menuturkan, seharusnya jika ada yang melanggar maka peraturan ditegakkan, tetapi, yang terjadi justru sebaliknya, karena ada yang melanggar, maka peraturannya dihapus. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU