> >

Bukan 28 Februari, Mendagri Tito Karnavian Sebut Jadwal Pemilu 2024 Belum Final

Politik | 9 Juni 2021, 17:34 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Sumber: Dok. Kementerian Dalam Negeri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jadwal Pemilu 2024 yang diusulkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 28 Februari belum final. Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Menurut Tito, pemerintah bersama penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, akan melakukan rapat membahas jadwal pemilu 2024.

Diketahui, sesuai hasil rapat konsinyering antara DPR, pemerintah, dan penyelenggara pemilu, hari pencoblosan Pemilu digelar pada 28 Februari 2024.

Sementara, Pilkada Serentak 2024 bakal dihelat pada November.

Baca Juga: Mendagri Ajukan Anggaran Persiapan Pemilu 2024 Rp 1,9 Triliun

"Mungkin ada yang menyampaikan ke publik, 28 Februari adalah Hari Raya Galungan. Otomatis harus exercise dan itu tidak bisa berlaku. Apa yang dilakukan berikutnya, nanti akan dilakukan rapat kembali, rapat exercise bukan rapat final," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Lebih lanjut, Tito menuturkan, pemerintah juga akan melakukan kajian jadwal pelaksanaan pemilu.

Dia memastikan akan melibatkan dan menampung aspirasi seluruh pihak terkait.

"Nanti kita akan bertemu kembali untuk melihat tanggalnya yang mana yang pas untuk Pilpres dan Pilkada. Sehingga risiko overlapping-nya menjadi rendah," ujarnya.

Tito juga mengungkapkan latar belakang usulan Pemilu 2024 dipercepat dari 21 April menjadi 28 Februari.

Penulis : Fadhilah Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU