> >

Naik LRT Jabodebek, Begini Komentar Presiden Jokowi

Peristiwa | 9 Juni 2021, 16:59 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencoba naik kereta light rail transit (LRT) Jabodebek yang 100 persen dikerjakan PT Industri Kereta Api (PT INKA).

Jokowi mengatakan, LRT ini sepenuhnya dikerjakan di Indonesia, termasuk pembangunan konstruksi dilakukan PT Adhi Karya.

“Saat mencoba tadi keretanya halus, nyaman, kecepatannya baik, bisa dikatakan tanpa suara nyampan sekali,” ujar Jokowi saat saat memberikan keterangan pers di Stasiun TMII yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/6/2021).

Adapun pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan.

Rinciannya, pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen.

Baca Juga: Tinjau Kesiapan LRT Jabodebek, Jokowi: Keretanya Halus, Nyaman dan Tanpa Suara

Kedua, lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer, yang saat ini mencapai 84,3 persen.

Ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang saat ini mencapai 90,9 persen.

Selain tiga lintasan tersebut, saat ini juga tengah dibangun Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur.

Pembangunannya telah mencapai 44,1 persen.

LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian.

Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang.

Sementara itu, dalam kondisi padat dapat mengangkut 1.308 orang penumpang.

Kecepatan maksimal LRT dapat mencapai 80 kilometer per jam

Jokowi menilai pengalaman dalam pembangunan proyek-proyek seperti itu sangat dibutuhkan.

Sehingga  Indonesia sudah punya pengalaman membangun LRT maupun konstruksinya di masa yang akan datang.

"Yang ini nanti akan menjadi fondasi apabila kita membangun LRT, membangun kereta untuk negara-negara lain. Sekarang kan kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, ke Filipina, dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu," ucap Jokowi.

Ia mengatakan, saat ini perkembangan pembangunan LRT yang sudah mencapai 84,7 persen.

Pada April 2022, Jokowi berharap LRT Jabodebek sudah diuji coba dan mulai operasional pada Juni 2022.

Baca Juga: Tinjau Pembangunan LRT, Jokowi: Bisa Digunakan Juni 2022

Jokowi mengatakan, pembangunan LRT ini bertujuan mengintegrasikan transportasi massal di Jabodebek.

Sehingga antara MRT, LRT, kereta bandara maupun bus transjakarta bisa terintegrasi dan lebih efisien.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU