> >

Menko PMK: Tak Secuilpun Dana Haji Diinvestasikan ke Infrastruktur

Agama | 6 Juni 2021, 14:04 WIB

 

Menko PMK Muhadjir Effendy diwawancarai oleh wartawan (20/2/2020) (Sumber: KOMPASTV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan dana haji milik jemaah Indonesia masih tersimpan secara aman. Dia menyebut bahwa tak ada secuilpun uang jemaah yang digunakan untuk investasi ke sektor infrastruktur. 

Dia menjelaskan, dana haji itu disimpan dan dikelola oleh lembaga yang independen profesional, yaitu Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

Baca Juga: Kicauan @Fahri Hamzah: Rakyat Negara Lain Pergi, Masyarakat Indonesia juga Harus Berangkat Haji

"Tidak ada satupun atau tidak ada secuil dana pun yang diinvestasikan di sektor yang langsung termasuk infrastruktur, jadi memang belum ada langkah untuk membuat direct investment," kata Muhadjir dalam rekaman suara yang diterima Kompas TV, Minggu (6/62021). 

Dia menambahkan, investasi dana haji tersebut pun masih berbentuk surat-surat berharga yang disimpan di bank syariah dengan standar tabungan haji dikelola secara syariah. Namun sayangnya dia tak menyebutkan nama bank yang dipercaya untuk menyimpan investasi dana haji tersebut.

"Semua (investasi) masih berupa surat- surat berharga investasinya dan juga disimpan di bank syariah sesuai dengan standar tabungan haji yang harus dikelola dengan syariah dan mereka yang sudah menyimpan dana haji itu juga mendapatkan dan kemanfaatan," ujarnya. 

Sebelumnya, polemik penundaan ibadah Haji tahun 2021 oleh Pemerintah Indonesia, menjadi bahasan yang ramai diperbincangkan masyarakat.

Masyarakat lantas mempertanyakan dana Haji yang sudah terkumpul sebesar 150 triliun rupiah.

Beberapa tokoh publik juga menyampaikan suaranya melalui saluran media sosial, meminta kejelasan ke Pemerintah mengenai pertanggung jawaban dana Haji.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU