Kompas TV nasional agama

Kicauan @Fahri Hamzah: Rakyat Negara Lain Pergi, Masyarakat Indonesia juga Harus Berangkat Haji

Kompas.tv - 6 Juni 2021, 07:57 WIB
kicauan-fahri-hamzah-rakyat-negara-lain-pergi-masyarakat-indonesia-juga-harus-berangkat-haji
Calon jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 6 memasuki Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (18/7/2018). Sebanyak 24.524 calon jemaah haji dan 315 petugas akan diberangkatkan dari Asrama Haji embarkasi Jakarta (Sumber: MAULANA MAHARDHIKA )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Keputusan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membatalkan penyelenggaran haji 2021 terus menuai kontra dari berbagai kalangan. Pasalnya, sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia seharusnya bisa memberangkatkan rakyatnya ke Tanah Suci. 

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, mengatakan apabila negara lain bisa memberangkatkan rakyatnya untuk menunaikan ibadah Rukun Islam kelima tersebut, tak ada alasan masyarakat Indonesia tak bisa berangkat haji. 

Baca Juga: 11 Tahun Menabung, Guru SD Dua Kali Gagal Pergi Haji

"Kalau rakyat negara lain pergi haji, maka rakyat kita harus pergi haji," begitu cuitan Fahri dalam akun Twitter @Fahrihamzah, Minggu (6/6/2021). 

Pemerintah menetapkan pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M bagi WNI yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya. 

“Kami pemerintah melalui Kemenag menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Pemberangkatan Ibadah Haji 1442 H/2021 M," ujar Yaqut.

Dia menyebut, menunaikan ibadah haji wajib bagi umat Islam yang mampu secara ekonomi dan fisik serta terjaminnya kesehatan, keselamatan, dan keamanan jamaah haji selama berada di embarkasi, di perjalanan, dan di Arab Saudi. 

Baca Juga: Muhadjir: Jangan Percaya Hoaks Soal Dana Haji

“Bahwa kesehatan, keselamatan, dan keamanan jamaah haji sebagaimana dimaksud huruf A terancam pandemi Covid-19 beserta varian barunya yang melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia dan Arab Saudi,” katanya.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x