> >

Bertemu PGI, Pegawai KPK Tak Lulus TWK Bantah Tuduhan Taliban dan Anti-Pancasila

Politik | 28 Mei 2021, 22:51 WIB
Ilustrasi KPK (Sumber: TOTO SIHONO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perwakilan dari 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sambangi Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI).

Dalam pertemuan dengan PGI, perwakilan 75 pegawai KPK yang tak lulus TWK membantah jika anti terhadap Pancasila.

“Kita sama-sama bersama Novel Baswedan, bersama 9 kawannya, sekarang menemui ketua umum PGI. Bahwa mereka ini (75 pegawai KPK tak lulus TWK menyampaikan -red), tuduhan-tuduhan Taliban itu isapan jempol omong kosong,” kata kuasa hukum Novel Baswedan, Saor Siagian, Jumat (28/5/2021).

Dalam bantahannya, Saor Siagian menegaskan 75 orang yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan memiliki kepercayaan yang beragam.

Di samping itu, kata Saor, selama ini 75 pegawai KPK yang tak lulus TWK selalu menunjukkan integritas dan komitmennya dalam pemberantasan korupsi.

“Karena sebagian kawan-kawan ini adalah agama lain dan selama ini menunjukan integritas dan komitmennya,” ujar Saor Siagian.

Baca Juga: Eks Dirut BUMD DKI Jadi Tersangka KPK, Wagub Minta Semua yang Terlibat Kooperatif

“Kita sharing-kan kepada kawan PGI,” tambahnya.

Atas dasar itu, Saor Siagian menilai tuduhan Taliban hingga anti-Pancasila terhadap 51 pegawai KPK yang disebut tidak bisa dibina lagi sebagai persoalan serius.

“Tuduhan-tuduhan sudah tidak bisa lagi dibina, anti-Pancasila menurut saya adalah fitnah yang sangat keji,” ujarnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU