> >

Kakorlantas Sebut 1.309 Positif Covid-19 Lewat Random Swab Antigen Selama 12 Hari Pengetatan Mudik

Update corona | 28 Mei 2021, 11:35 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Istiono memastikan rombongan moge pelanggar aturan di Bogor telah sesuai protokol kesehatan. (Sumber: KompasTV)

JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Istiono mengatakan, data nasional sejak tanggal 15 Mei sampai dengan Kamis  27 Mei, telah dilakukan pemeriksaan kurang lebih 820 ribu pemudik.

Dari 820 ribu itu, yang dilengkapi dokumen kesehatan sebanyak 540 ribu, dan yang tidak memiliki dokumen sebanyak 283 ribu. 

Setelah dilakukan swab antigen, lanjut Istiono, yang kedapatan terpapar positif Covid-19 sebanyak 1.309 orang.

Data tersebut disampaikan Istiono saat melakukan peninjauan di Posko Drive Thru Rapid Test Antigen Arus Balik Lebaran Tahun 2021, parking bay Cibatu, KM 34 Tol Cikampek arah Jakarta, pada Kamis (27/5/2021) malam.

Baca Juga: Kakorlantas Siapkan 109 Check Point untuk Perketat Penyekatan Arus Balik Lebaran

“Saya juga menyampaikan untuk juga volume arus lalin hari ini Jawa tengah menuju DKI Jakarta naik 12 persen, dari Bandung menuju DKI Jakarta naik 24 persen dan Sumatra turun 1 persen. Situasi lalin sampai malam ini aman terkendali,” terangnya dikutip dari ntmcpolri, Jumat (28/5/2021).
 
Kata Istiono, sesuai arahan pemerintah jajaranya tetap melakukan pengecekan di 140 titik penyekatan sampai dengan tanggal 31 mei mendatang.

Demikian sesuai kebijakan pemerintah yang telah menerbitkan kebijakan perpajanagan pengetatan perjalanan pasca mudik sampai tanggal 31 Mei 2021. 

"Oleh karena itu, Polri menyesuaikan untuk melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan hingga tanggal 31,” paparnya di KM 34 tol Cikampek, Kamis malam.

Istiono menambahkan, bahwa data per 27 Mei yang diterima dari Polda Metro Jaya di titik chek point 34, telah dilakukan 1057 tes dan ditemukan dua orang terpapar positif corona. 

Mereka yang kedapatan positif Covid-19 kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU