> >

Anggota DPR Ramai-ramai Tolak Tax Amnesty II Usulan Pemerintah

Peristiwa | 24 Mei 2021, 08:09 WIB
Ilustrasi pelaksanaan tax amnesty 2016-2017 (Sumber: Kominfo.go.id)

Menurutnya, pembayar pajak yang patuh tentu akan merasa kecewa karena tidak merasa diuntungkan dengan adanya kebijakan yang kembali diulang ini. Nantinya, tingkat kepatuhan pajak di masa mendatang juga akan menurun seiring dengan mudahnya pemerintah menggulirkan tax amnesty.

Baca Juga: Siap-siap! Dirjen Pajak Mulai Incar Investasi Kripto, Kemenkeu Kaji Transaksi Kripto

“Selain kecewa, pembayar pajak yang jujur juga takut bahwa pendapatan negara yang hilang akibat tax amnesty akan menjadi beban pajak untuk mereka di masa yang akan datang. Hal ini bisa mendorong para pembayar pajak yang jujur untuk ikut melakukan pengemplangan. Dari sini kita dapat melihat bahwa sekarang justru bukan saat tepat untuk melakukan tax amnesty," ujarnya.


Sedangkan Fauzi Amroh, anggota Komisi XI dari Fraksi Nasdem menilai rencana pemerintah untuk kembali meneruskan kebijakan pengampunan pajak merupakan bentuk ketidakadilan.

"Ini kan nggak adil, yang UMKM dibidik pajaknya, sementara pengusaha besar diberi  banyak insentif atau stimulus seperti kebijakan 0 DP untuk kredit otomatif termasuk pengampunan pajak atau tax amnesty,” ujar legislator dapil Sumatera Selatan II itu.


“Berhentilah memanjakan para pengusaha dengan kebijakan tax amnesty, kebijakan tersebut tak usah diteruskan, saat APBN kita lagi terus mengalami defisit karena pandemi. Pemerintah selain harus meningkatkan target pendapatan dari sektor pajak, juga harus lebih kreatif mencari sumber-sumber pendapatan lain, agar APBN kita tidak terus mengalami defisit," ujarnya.
 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU