> >

Berdasar Hasil Audit, Jubir Vaksinasi Covid: Belum Cukup Bukti 30 Orang Meninggal karena Vaksinasi

Kesehatan | 22 Mei 2021, 03:05 WIB
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, M. Epid (Sumber: dinkes.acehprov.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menegaskan, belum ada cukup bukti untuk mengaitkan kasus kematian 30 orang pasca-vaksinasi.

Hal tersebut disampaikan Siti Nadia Tarmizi berdasarkan audit yang dilakukan oleh Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) dan Komite Daerah KIPI DKI Jakarta.

“Sehubungan dengan kejadian kematian pasca-vaksinasi Covid-19, sesuai dengan berita pers yang kami sampaikan, bahwa Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi atau Komnas KIPI, Komite Daerah KIPI Prov DKI Jakarta, hari Jumat lalu telah melakukan audit bersama,” katanya, Jumat (21/5/2021)

“Adapun hasil audit tersebut disampaikan oleh Komnas KIPI, Prof Hindra Irawan Satari yang mengatakan bahwa Komnas KIPI dan Komda KIPI dalam auditnya menyatakan bahwa belum ditemukan cukup bukti yang mengaitkan kejadian itu dengan vaksinasi Covid-19,” tambahnya.

Baca Juga: Termasuk Penerima 17% Dosis Vaksin untuk 47% Populasi Dunia, Jokowi: Kesenjangan Itu Sangat Nyata

Oleh karena itu, Siti Nadia Tarmizi mengatakan untuk menindaklanjuti persoalan perlu dilakukan investigasi lebih lanjut.

“Adapun salah satu investigasi lebih lanjut ini dengan autopsi. Adapun autopsi ini harus berdasarkan izin dari keluarga yang bersangkutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Siti Nadia Tarmizi mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh berita-berita menyesatkan yang mengakibatkan keragu-raguan menjalani vaksinasi.

“Kita tahu bahwa manfaat vaksin sangat besar dalam memberikan perlindungan kepada kita terhadap kesakitan dan kematian akibat Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Respons Kesenjangan Memperoleh Vaksin, Presiden Jokowi: No One is Safe Until Everyone is

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU