> >

Beberkan Alasan Ingin Aktif Lagi di KPK, Penyidik Harun Al Rasyid: Banyak Kasus yang akan Kami OTT

Berita utama | 19 Mei 2021, 17:38 WIB
Ilustrasi KPK (Sumber: TOTO SIHONO)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Al Rasyid mengaku banyak target Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang harus dilaksanakan dan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang harus segera dicari.

Atas dasar itulah, Harun Al Rasyid meminta Pimpinan KPK segera mengaktifkan kembali 75 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

“Karena kami memiliki tanggungjawab untuk segera menuntaskan kasus-kasus yang ada,” kata Harun Al Rasyid sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: Terima Laporan 75 Pegawai KPK Terkait TWK, Ombudsman: Kami akan Dalami Sesuai Prosedur

“Banyak sekali kasus yang akan kami OTT dan beberapa DPO yang harus kami cari segera,” tambahnya.

Harun Al Rasyid, adalah Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penyelidikan dalam giat Operasi Tangkap Tangan terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

Berdasarkan hasil TWK, Harun Al Rasyid dinyatakan tidak lolos sebagai ASN.

Dari Hasil TWK tersebut, Pimpinan KPK kemudian mengeluarkan Surat Keputusan yang isinya membebastugaskan Harun Al Rasyid dan 74 lainnnya dari jabatannya di KPK.

Baca Juga: ICW Minta Ketua KPK Firli Bahuri Cabut SK yang Bebastugaskan 75 Pegawai Tak Lolos TWK

Belakangan, situasi 75 pegawai KPK yang dibebastugaskan oleh Ketua KPK Firli Bahuri direspons Presiden Jokowi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU