> >

Menkes Sebut Banyak Daerah Sengaja Kurangi Tes Covid-19 Demi Jadi Zona Hijau

Sosial | 18 Mei 2021, 15:35 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada daerah yang sengaja mengurangi jumlah tes Covid-19 harian demi label zonasi. 

Budi mengingatkan tindakan itu dapat membuat kasus positif meledak, terlebih telah ditemukannya varian baru Covid-19 di Tanah Air.

"Terutama Forkopimda ini, banyak dari mereka karena mengejar hijau, kuning, merah, inginnya hijau testing-nya disedikitin. Itu bisa meledak, bahaya, apalagi dengan adanya virus baru," kata Budi yang dikutip dari Youtube Kemenkes, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Waspadai 3 Mutasi Covid-19 Masuk RI, Menkes: Hati-hati Kasus Bisa Meledak

Budi menuturkan dari empat varian virus Covid-19 yang diwaspadai dunia, tiga di antaranya sudah masuk Indonesia, yakni varian virus Corona B117, B1617, dan B1351.

Oleh sebab itu, Menkes RI ini mewanti-wanti terkait ancaman mutasi baru Covid-19, apabila tidak segera dideteksi maka ditakutkan terjadi ledakan kasus di Tanah Air.

Dia kemudian berpesan agar kepala daerah terus gencar melakukan testing dan tracing untuk Covid-19.

"Kita mesti lebih agresif testing supaya tahu virusnya di mana. Ini kaya Intel, Kalau intelnya lengah.Tahu-tahu teroris masuk, bom-nya meledak," tegas Budi.

Baca Juga: Penjelasan Jubir Kemenkes Terkait Penghentian Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca CTMAV547

Dalam kesempatan itu, Budi mengungkapkan telah mengatakan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menegur daerah apabila positivity rate-nya tinggi.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU