> >

Anies: Pemudik dan Pendatang yang Masuk DKI Jakarta Bakal Dipantau Gugus Tugas Sampai Tingkat RT

Sosial | 14 Mei 2021, 20:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Achmad Riza Patria. Survei Median menyatakan 52,5 persen responden mengaku puas dengan kinerja Anies. (Sumber: Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda untuk mengantisipasi antisipasi arus balik libur lebaran.

Salah satu kebijakan yang dibahas dalam rapat itu yakni langkah pemantauan pemudik dan pendatang guna mencegah penyebaran virus corona pasca-libur lebaran 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, ada dua langkah yang akan dilakukan Pemprov DKI bersama Forkopimda untuk memperketat potensi penyebaran Covid-19 usai libur lebaran 2021.

Baca Juga: Anies Pastikan Pemudik Balik Jakarta Diperiksa 2 Lapis

Pertama melakukan skrining di pintu masuk menuju DKI Jakarta dan Bodetabek.

Nantinya skrining secara acak akan diberlakukan untuk kendaraan pribadi yang masuk ke Jabodetabek.

Untuk transportasi umum baik udara, laut, Kereta Api akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan pelaku perjalanan sudah melengkapi hasil tes bebas Covid-19

Hal ini dapat mencegah pemudik maupun pendatang bergejala atau berpotensi membawa virus corona sebelum berangkat ke Ibu Kota.

Kedua setiap orang yang akan masuk Jakarta akan dites kembali walaupun sudah mengantongi tes bebas Covid-19 saat perjalanan masuk ke DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Warga yang Tak Keluar Rumah di Malam Takbiran

Tes kedua dilakukan saat sudah sampai di tempat tujuan di Ibu Kota.

Selain itu, warga yang diperbolehkan masuk akan terus diawasi gugus tugas tingkat RT/RW yang dikoordinasi oleh Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.

Langkah untuk mengefektifkan testing, tracing, treatment (3T).

Baca Juga: Arus Balik Mudik: Tidak Ada Dokumen Perjalanan, Putar Balik ke Daerah Asal Mudik

“Jadi gugus tugas akan melakukan monitoring sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan. Dicek kondisinya, dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat, tidak bergejala dan akan dilakukan tes rapid antigen,” ujar Anies di Balai Kota, Jumat (14/5/2021).

Anies menambahkan, nantinya Pemprov DKI Jakarta akan membuat aplikasi sebagai penunjang kerja gugus tugas dalam memantau pemudik ataupun pendatang.

“Jadi kita tidak menunggu, tapi justru proaktif memastikan bahwa semuanya bisa terkendali. Saya ajak seluruh masyarakat sampaikan apresiasi kepada mereka semua (gugus tugas). Karena mereka menjadi garda terdepan dalam memastikan keselamatan keamanan kita semua,” ujar Anies.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU