> >

Kemenkes Sebut Perkantoran, Bukber, Tarawih dan Mudik Sumbang Pertambahan Kasus Covid-19

Kesehatan | 3 Mei 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi shalat tarawih berjamaah. (Sumber: KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

"Kembali kami ingatkan perhatikan protokol kesehatan. Pada prinsipnya, makan, berbicara pada saat makan bersama menjadi faktor yang sangat memungkinkan terjadinya penularan Covid-19,” ujar Nadia.

Pada kesempatan yang sama, Nadia juga membeberkan tren kenaikan kasus Covid-19 di bulan April 2021.

Berdasarkan data Kemenkes, terdapat 5.241 kasus baru Covid-19 pada Rabu (28/4/2021) dan 5.833 kasus baru pada Kamis (29/4/2021).

"Artinya ada tambahan sebanyak 600 kasus. Nah ini tentunya kembali menjadi alarm kita," terang Nadia.

Baca Juga: Bupati Jombang Mutasi Lurah yang Minta THR Idul Fitri ke Pengusaha

Tak cuma itu, Nadia pun menyebut ada tren kenaikan kematian pasien Covid-19 dan tren kenaikan jumlah rawat inap pasien Covid-19 di rumah sakit. 

"Yang perlu menjadi catatan kita adanya peningkatan kasus kematian sebanyak 20 persen," ungkap Nadia.

“Begitu juga dengan rawat inap di RS terjadi peningkatan sebanyak 1,28 persen,” imbuhnya.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU