> >

Tanggapi Ancaman KKB, TNI-Polri Tegaskan Negara Tidak Boleh Kalah

Hukum | 3 Mei 2021, 18:36 WIB
Kolase ilustrasi salah satu pasukan elite TNI AD yakni Yonif 315/Garuda TNI yang akan dikirim ke Papua untuk memberantas kelompok teroris, KKB Papua. (Sumber: grid.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) berupaya untuk menciptakan keamanan di Papua. Karena negara, tidak boleh kalah dari ancaman-ancaman pihak yang tidak menginginkan Papua damai dan aman.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di Jakarta, Senin (3/5/2021).

“Yang jelas TNI-Polri bersinergi di sana bagaimana menciptakan tanah Papua yang damai dan aman,” katanya Rusdi Hartono.

Baca Juga: Kapolda Papua Sebut 6 KKB yang Masih Aktif, Lekagak Telenggen hingga Egianus Kogoya

“Terhadap kelompok yang disebut teroris. TNI-Polri terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap kelompok ini. Kembali lagi berharap Papua bisa damai dan aman itu yang akan kita ciptakan,” tambahnya.

Menanggapi adanya ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua yang telah dilabeli teroris, Polri menegaskan, saat ini pihaknya telah berhasil mengidentifikasi kelompok-kelompok yang senantiasa mengganggu keamanan di Papua.

“Saat ini masih berjalan upaya TNI-Polri, kalau ada upaya tersebut (ancaman) tentunya TNI-Polri akan berusaha keras untuk menciptakan aman. Negara tidak boleh kalah,” ujarnya.

Baca Juga: 6 KKB Masih Aktif Tebar Teror, Kapolda Papua: Kami akan Tangkap kalau Melawan akan Kami Lumpuhkan

Lantas dikonfirmasi apakah penindakan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua yang telah dilabeli teroris akan dilakukan sesuai UU teroris. Rusdi memastikan, pihaknya akan bertindak sesuai dengan KKB digolongkan.

“Kalau sudah digolongkan terorisme tentu akan sesuai undang-undang,” ujarnya. 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU