> >

Perumda Pasar Jaya Bakal Tindak Pedagang dan Pengunjung yang Langgar Prokes Saat Berbelanja

Politik | 2 Mei 2021, 05:06 WIB
Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengunjung berdesakkan tanpa ada jaga jarak, Sabtu (1/5/2021). (Sumber: Tangkapan layar warganet di Twitter)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kerumunan di Pasar Tanah Abang menjadi evaluasi bagi Perumda Pasar Jaya.

Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin memastikan pihaknya bakal membuat berbagai aturan untuk menertibkan pengunjung di setiap pasar.

"Kami tegaskan bahwa tidak ada pelarangan untuk berbelanja di pasar. Kita hanya akan mengatur kembali skema pengawasan, agar tidak terjadinya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru di area pasar," Arief dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5/2021).

Baca Juga: Tanah Abang Penuh, Wagub DKI Minta Warga Kendalikan Diri

Arief menambahkan pihaknya akan mengatur teknis pengawasan terkait jumlah petugas yang akan ditempatkan di setiap pasar.

Hal ini dilakukan agar tidak ada celah dan peluang terjadinya pelanggar protokol kesehatan. Mengingat DKI Jakarta sedang berjuang menekan angka penyebaran Covid-19.

"Kita menegaskan bahwa zero tolerance bagi pedagang dan pengunjung yang melanggar aturan prokes saat memasuki pasar. Ini tidak hanya di Tanah Abang, tapi di seluruh pasar akan kita tindak bagi yang melanggar," ujar Arief Nasrudin.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah meminta Perumda Pasar Jaya untuk membuat sistem yang mengatur jumlah masyarakat saat berbelanja dalam satu waktu agar tidak terjadi kepadatan.

Baca Juga: Warganet Laporkan Kondisi Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung Hingga Berdesakan

Instruksi ini setelah foto maupun video kepadatan warga yang berbelanja di Pasar Tanah Abang viral di media sosial.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU