> >

Kunjungi Jawa Timur, Jokowi Temui Keluarga Korban KRI Nanggala dan Korban Gempa di Malang

Peristiwa | 29 April 2021, 08:31 WIB
Presiden Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/2/2021). (Sumber: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/4/2021). Berdasarkan agenda, Presiden Jokowi setidaknya dijadwalkan untuk melakukan 3 kegiatan.

“Presiden akan silaturahmi dengan keluarga korban KRI Nanggala 402, panen padi, hingga tinjau lokasi terdampak gempa,” demikian keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (29/4/2021).

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi bertolak ke Jawa Timur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.10 WIB.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Sejumlah Daerah Naik, Jokowi Minta Kepala Daerah Tidak Hilang Kewaspadaan

“Setibanya di Pangkalan TNI AL Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden akan langsung menuju Hanggar Lanudal Juanda untuk bersilaturahmi dengan perwakilan keluarga korban KRI Nanggala 402,” tulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

“Seperti diketahui, 53 awak gugur saat bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021,” tambahnya.

Setelah itu, Presiden kemudian akan lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Abdul Rachman Saleh di Kabupaten Malang.

“Rencananya, Presiden akan melakukan peninjauan proses tanam dan panen padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Presiden juga akan berdialog dengan perwakilan petani setempat,” katanya.

Baca Juga: Ini Target Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Pertama di Era Presiden Jokowi

“Setelah itu, Presiden akan menuju lokasi terdampak gempa yang terletak di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Di lokasi tersebut, Kepala Negara akan meninjau tenda trauma healing, dapur umum, hingga tenda pengungsi,” tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU