> >

KRI Nanggala 402 Tenggelam, DPR Minta Seluruh Alutsista TNI AL Dievaluasi

Peristiwa | 26 April 2021, 16:51 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402 pernah muncul di permukaan laut sekitar perairan Gili Trawangan, Meno dan Air di Lombok Utara, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tahun 2013 silam. (Sumber: Benji)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 dan menyebakan 53 awaknya gugur merupakan momentum untuk melakukan evaluasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Laut (TNI AL).

"Kita harus mengambil hikmah dari musibah ini. Kita harus mengevaluasi seluruh alutsista milik TNI AL," ujar Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR, dalam keterangan resmi, Senin (26/04/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya diketahui KRI Nanggala merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1977.

Sebagai negara maritim, Gobel mengatakan Indonesia membutuhkan kekuatan TNI AL yang prima mengingat Nusantara memiliki lebih dari 13.000 pulau.

Baca Juga: Bupati Bantul Janjikan Fasilitasi Kelahiran Anak Gunadi, Awak Kapal KRI Nanggala 402 yang Gugur

Terlebih Indonesia merupakan negara dengan titik lintas yang banyak kapal niaga dan kapal perang dari berbagai negara melintas.

Bahkan karena berdekatan dengan wilayah sengketa, wilayah perompak, dan kejahatan lainnya sejumlah titik wilayah dikategorikan sebagai hot spot.

"Karena itu, Indonesia butuh armada laut yang prima dalam berbagai jenisnya," ujarnya.

Baca Juga: Anggota Komisi I DPR Meminta TNI AL Lakukan Evaluasi Alutsista yang Dimiliki

Gobel juga menekankan bahwa kapal perang yang dimiliki Indonesia harus mempunyai teknologi maju, modern, dan kuat.

Penulis : Danang Suryo Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU