> >

Keluarga Awak KRI Nanggala 402 Minta Kapal Diangkat

Peristiwa | 26 April 2021, 08:23 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). (Sumber: Antara via Kompas.com)

BALI, KOMPAS.TV - Keluarga kapal selam KRI Nanggala 402 meminta agar kapal selam buatan Jerman itu bisa diangkat.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam konfrensi pers-nya, Minggu (25/4/2021).

Kata Yudo, bukan hanya keluarga awak kapal, warga Hiu Kencana pun berharap KRI Nanggala bisa segera dievakuasi.

"Tadi juga warga Hiu Kencana meminta untuk kapal ini bisa diangkat," kata Yudo, dalam jumpa pers di Bali, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: Komandan Nanggala-402 Unggah Video Evakuasi Kapal Selam Tenggelam: Doakan Kami Jika Muncul di Berita

Yudo menyatakan, TNI akan berusaha untuk mengangkat kapal tersebut walaupun dengan kedalaman 838.

"Tentunya, dalam organisasi International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) juga ada rekan-rekan kita dari luar yang menawarkan ini," kata Yudo.

Namun, kata Yudo, rencana pengangkatan itu perlu keputusan dari pemerintah.

"Ini perlu keputusan pemerintah, tentunya saya akan mengajukan ke Panglima TNI yang nanti secara perincian ke atas dan tentunya kalaupun sudah ada keputusan pasti kita akan angkat," jelanya.

Seperti disampiakan sebelumnya oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 gugur di perairan Bali.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU