> >

Nama KH Hasyim Asyari Hilang di Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, Ini Respons Kemendikbud

Peristiwa | 20 April 2021, 12:57 WIB
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid (Sumber: (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA) )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) angkat bicara mengenai hilangnya keberadaan pendiri NU Hadratus Syekh Hasyim Asyari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I. 

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid menegaskan, dokumen tersebut tidak pernah diterbitkan secara resmi atau mengedarkan naskahnya kepada masyarakat.

"Buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I tidak pernah diterbitkan secara resmi,” kata Hilmar melalui siaran pers tertulis pada Senin (19/4/2021).

Menurutnya, dokumen tidak resmi yang sengaja diedarkan di masyarakat oleh kalangan tertentu, merupakan salinan lunak yang masih perlu penyempurnaan. 

Baca Juga: Kemendikbud Sebut Pancasila dan Bahasa Indonesia Tetap Mata Kuliah Wajib di Perguruan Tinggi

Lebih penting lagi, kata Hilmar, naskah buku tersebut disusun pada tahun 2017 sebelum periode kepemimpinan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.

Ia juga mengungkapkan, Kemendikbud selalu melihat pada sejarah bangsa dan tokoh-tokoh yang ikut dalam mengambil kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan termasuk sosok KH Hasyim Asyari.

Selama periode kepemimpinan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, kegiatan penyempurnaan belum dilakukan dan belum ada rencana penerbitan naskah tersebut.

Kemendikbud kerap memberikan perhatian terhadap perjuangan KH Hasyim Asyari.

Adapun Museum Islam Indonesia Hasyim Asyari yang terletak di Jombang, Jawa Timur, dibangun oleh Kemendikbud.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU