> >

BPOM: 20 Relawan Vaksin Nusantara Alami Efek Samping

Peristiwa | 16 April 2021, 03:43 WIB

KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menyebut mayoritas relawan uji klinis vaksin Nusantara mengalami Kejadian Tidak Diharapkan atau KTD.

Sebanyak 20 dari 28 relawan uji klinis fase 1 vaksin Nusantara mengeluh nyeri otot dan gatal.

Tidak hanya itu, disebutkan ada sekitar enam relawan mengalami hipernatremia atau kondisi tingginya natrium atau sodium di dalam darah.

Hipernatremia muncul dengan gejala seperti orang kekurangan air minum, peningkatan kadar nitrogen dalam darah, dan peningkatan kolesterol.

Vaksin Nusantara adalah kandidat vaksin corona atau Covid-19 berbasis sel dendritik, yang diinisiasi mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Vaksin corona ini pengembangannya bekerja sama dengan produsen obat kanker berbasis sel dendritik di California, Amerika Serikat.

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. 

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU