> >

Bima Arya: Situasi Kota Bogor Tidak Kondusif Saat Rizieq Shihab Dirawat di RS Ummi Bogor

Peristiwa | 14 April 2021, 13:50 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya ternyata sudah mengetahui pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab tidak lagi berada di Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur menggelar sidang lanjutan kasus tes swab palsu RS Ummi Bogor dengan terdakwa Rizieq Shihab siang ini, Rabu (14/4/2021). 

Wali Kota Bogor Bima Arya datang memberikan kesaksian dalam sidang kasus tes usap yang melibatkan RS Ummi Bogor tersebut. 

Dalam persidangan, Bima mengatakan situasi di Kota Bogor tidak kondusif saat Rizieq Shihab dirawat di RS Ummi. 

"Tentu kekondusifan terganggu, karena polemik yang ramai baik di media cetak, elektronik, maupun online dan media sosial," kata Bima kepada majelis hakim. 

Baca Juga: Bima Arya akan Bersaksi dalam Sidang Rizieq Shihab Pada Kasus RS Ummi Bogor

Menurut kesaksian Bima, ada beberapa massa aksi dari masyarakat dan mahasiswa yang ikut menyoroti kasus Rizieq sehingga situasi semakin tidak kondusif. 

Bima mengatakan, aksi dari mahasiswa berhasil diredam ketika pihaknya menyampaikan bahwa tidak baik untuk mengangkat kasus Rizieq. 

"(Kasus) sangat sensitif karena akan mengganggu konsentrasi pemberantasan Covid-19. Jadi seperti itu kondisi Kota Bogor saat itu," kata Bima.

Rizieq datang ke RS Ummi Bogor pada Rabu (25/11/2020), dengan ditemani sang istri, Syarifah Fadhlun Yahya. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pihak rumah sakit menyebutkan bahwa Rizieq mengalami kelelahan karena aktivitas yang padat setelah tiba di Tanah Air. 

Awalnya, Bima yang mendapat informasi bahwa Rizieq sedang mendapat perawatan di RS Ummi kemudian menghubungi Dirut RS Andi Tatat dan mendatangi RS Ummi pada Kamis (26/11/2020) malam. 

"Satu hal kami pastikan tidak ada kerumunan dan menegaskan kondisi beliau Habib Rizieq dalam kondisi sehat," kata Bima kepada majelis hakim. 

Bima menyampaikan bahwa ia ingin memperjelas kondisi Rizieq dengan swab test karena ada informasi bahwa Rizieq melakukan kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif, salah satunya Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

"Saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat. Dan setuju untuk menyampaikan untuk dites PCR," kata Bima. 

Baca Juga: Sidang Kasus Tes Swab Palsu Rizieq Shihab akan Dilanjutkan Hari Ini

Rizieq kemudian menjalani tes swab bersama tim medis MER-C. 

Pelaksanaan tes swab itu dilakukan tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor maupun pihak RS Ummi.

Bima mendapat informasi bahwa Rizieq sudah melakukan tes PCR pada Jumat (27/11/2020) dan mengonfirmasi hal tersebut kepada Andi Tatat.

Bima mengatakan, dokter Andi Tatat mengaku hal tersebut tanpa koordinasi. Bima juga meminta untuk protokol kesehatan dijaga dan diterapkan.

"Saya tegur Andi Tatat bagaimana mungkin pimpinan rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakitnya," tutur Bima. 

Dalam persidangan, Bima menyebut bahwa Rizieq menolak menyampaikan hasil swab test PCR.

Setelah menjalani tes swab, Rizieq kemudian dikabarkan pulang dari rumah sakit melalui pintu belakang pada Sabtu (28/11/2020) malam.

Baca Juga: Bima Arya Anggap Rizieq Shihab dan RS UMMI Tidak Korperatif Cegah Covid

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU