> >

Politikus PDIP: Komisi IX DPR Tidak Pernah Menyepakati Kolektif untuk Vaksinasi Nusantara

Berita utama | 14 April 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak pernah menyepakati secara kolektif untuk ikut vaksinasi Nusantara.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris melalui keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Rabu (14/4/2021).

“Bahwa adanya pimpinan/anggota Komisi IX yang mengikuti vaksinasi, itu dilakukan secara pribadi dan tidak mewakili Komisi IX DPR RI,” tegas Charles Honoris.

Baca Juga: Terkait Vaksin Nusantara, Peneliti: DPR Jangan Bingungkan Publik

Dalam keterangannya, Charles Honoris juga menuturkan posisi Komisi  IX dari fraksi  PDI Perjuangan DPR RI secara kolektif tidak mengikuti vaksinasi Nusantara.

“Hal ini sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa uji klinis vaksin harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kaidah-kaidah saintifik,” ujarnya.

Di sisi lain, sejumlah Anggota Komisi IX DPR direncanakan menerima vaksinasi Nusantara. Suntikan vaksin, dilakukan di tengah kontroversi Vaksin Nusantara yang belum mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Baca Juga: Di Tengah Pro Kontra, Komisi IX DPR Mengaku akan Disuntik Vaksin Nusantara Hari Ini

Informasi yang diperoleh KOMPAS TV, proses penyuntikan vaksin Nusantara dilakukan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Satu di antara yang direncanakan hadir adalah Wakil Ketua Komisi IX Melkiades Laka Lena dari Fraksi Partai Golkar.

Sebagai informasi, vaksin Nusantara masih belum mendapatkan izin uji klinis tahap dua dari BPOM. BPOM menilai vaksin besutan Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, belum memenuhi standar uji klinis dan cara pembuatan obat yang baik.

Baca Juga: Ini Alasan Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie Akui Sudah Disuntik Vaksin Nusantara

Atas pertimbangan itu, BPOM menyatakan vaksin Nusantara belum bisa masuk ke tahap uji klinis kedua.

Meski belum lolos uji standar klinis, vaksin Nusantara sudah disuntikkan ke salah satu politisi senior Golkar, Aburizal Bakrie.

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa, politisi senior Partai Golkar itu menerima suntikan pada pekan lalu di RSPAD Gatot Subroto.

Lalu Mara mengatakan, Aburizal Bakrie menerima suntikan Vaksin Nusantara karena mengakui kemampuan Terawan Agus Putranto.

Di samping itu, menerima suntikan Vaksinasi Nusantara dilakukan sebagai hasil karya anak bangsa.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU