> >

Kisah Abu Thalhah, Sahabat Nabi yang Jasadnya Utuh Karena Rajin Puasa

Agama | 13 April 2021, 17:39 WIB
Ilustrasi orang sedang melaksanakan ibadah sholat. (Sumber: Jim Pave / Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Para sahabat Rasul adalah orang-orang mulia. Kehidupannya penuh dengan keteladanan dan hikmah bagi umat muslim untuk semakin meningkatkan iman dan takwa, baik untuk masa kini maupun untuk masa depan.

Adalah Abu Thalhah, salah satu sahabat nabi yang dikisahkan jenazahnya utuh karena memiliki kebiasaan berpuasa dan berjihad di dalam hidupnya.

Perjalanan hidup Abu Thalhah disebut dalam buku ‘Kisah Agung Sahabat Sahabat Mulia Nabi’ karya Dr. Abdurrahman Ra'fat Al Basya.

Abu Thalhah selalu berpuasa bahkan setiap hari. Kecuali di hari-hari besar yang memang diharamkan untuk berpuasa. Ia juga merupakan sahabat yang telah setia berjihad bersama orang-orang Islam sejak masa Nabi, Abu Bakar, dan Umar ibn Khattab.

Baca juga: Amalan Doa dan Zikir di Bulan Ramadan untuk Tambah Pahala Kamu

Di masa pemerintahan Usman bin Affan, ketika orang Islam hendak melakukan jihad melawan orang kafir yang telah menghalangi dakwah orang Islam, Abu Thalhah yang sudah sangat tua itu tetap semangat ingin mengikuti jihad.

Abu Thalhah bersama orang-orang Islam lainnya melewati laut yang besar. Mereka menaiki kapal besar untuk perjalanan menuju daerah musuh. Namun di tengah perjalanan Abu Thalhah sakit, dan pada saat itu pula ia meninggal.

Ketika di tengah-tengah laut cukup sulit untuk mencari dataran untuk menguburkan jenazah Abu Thalhah. Para muslimin tidak menemukan dataran untuk menguburkan jenazahnya hingga 7 hari. Dalam waktu itu, jenazah Abu Thalhah hanya ditutupi kain saja.

Baca juga: MUI Kembali Ingatkan, Vaksin Tidak Membatalkan Puasa Ramadan

Namun anehnya, jenazah Abu Thalhah tidak berubah selama waktu itu. Tidak ada bau menyengat atas jenazahnya. Ia seperti tidur biasa saja selama 7 hari di kapal dalam keadaan tiadanya nyawa.

Kebiasaan berpuasa dan setia dengan jihad yang dilajukan Abu Thalhah membuatnya demikian. Jenazahnya tetap utuh walau dalam waktu beberapa hari. Sangat mungkin jika jenazahnya akan tetap utuh walau dia sudah dikuburkan.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU