> >

Jubir: Denwalsus Sudah Ada Lama, Menhan Hanya Ingin Penyegaran Tampilan dan Peforma

Politik | 11 April 2021, 19:30 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama KSAD Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan di Markas Besar TNI Angkatan Darat atau Mabesad. (Sumber: Youtube/TNI AD)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membentuk Datasemen Kawal Khusus (Denwalsus) untuk menyambut tamu VVIP Kemenhan. Personel yang tergabung dalam Denwalsus itu merupakan pilihan dari Prabowo Subianto.

Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Denwalsus telah ada sejak lama. Namun kali ini personelnya dipilih langsung oleh Prabowo guna penyegaran tampilan dalam menyambut tamu VVIP.

Baca Juga: Prabowo Bentuk Detasemen Kawal Khusus Beranggotakan 100 Lebih Prajurit TNI, Ini Reaksi Anggota DPR

"Untuk memperbaiki tampilan dan memperbaiki peforma dari personel di grup ini, maka Menhan Prabowo merekomendasikan penyegaran-penyegaran di personelnya," katanya, Minggu (11/4/2021).

Menurut Dahnil, Prabowo meminta langsung kepada Mabes TNI untuk memperbaiki tampilan Denwalsus.

Sebab, lanjutnya, Denwalsus akan menjadi wajah militer Indonesia di mata tamu luar negeri yang datang berkunjung.

"Jadi ketika menyambut tamu VVIP mereka terlihat rapi dan gagah karena ini kan penyegaran tampilan dari militer Indonesia ketika tamu VVIP datang," ujar Dahnil.

Selain itu, untuk menyambut tamu VVIP Kemenhan, Denwalsus juga dibentuk untuk membantu pengamanan di dalam kementerian tersebut.

"Jadi tim ini ditugaskan oleh Mabes TNI di Kementrian Pertahanan, kemudian mereka mempunyai tugas protokoler penyambutan juga bertugas di internal membantu pengamanan," jelasnya.

Baca Juga: Menhan Prabowo Bentuk Denwalsus, Berikut Tugasnya

Terpisah, Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengaku tidak mempermasalahkan adanya Denwalsus di Kemenhan.

Dia hanya mengingatkan bahwa fungsi Denwalsus tetap pada undang-undang dan menjunjung kepentingan pertahanan negara.

"Saya sih menilai tidak ada kendala asalkan kepentingannya itu sesuai dengan kepentingan bangsa, kepentingan pertahanan bangsa dan menjaga harkat martabat bangsa, juga tugasnya itu lebih diutamakan adalah melayani kepentingan masyarakat secara umum," ucapnya.

Penulis : Fadhilah Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU