> >

45 Orang Masih Hilang Akibat Bencana Alam di NTT, 165 Meninggal Dunia

Berita utama | 10 April 2021, 07:40 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo (kanan) saat meninjau lokasi bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). (Sumber: bnpb.go.id)

Di sisi lain, dukungan SAR dog sangat membantu dalam upaya pencarian dan evakuasi warga yang masih dinyatakan hilang pascabencana akibat siklon tropis Seroja. 

Koordinator Search and Rescue (SAR) dog yang dikerahkan BNPB Hardianto Wardjaman menyampaikan seekor anjing dengan kualifikasi SAR berhasil mengidentifikasi satu warga yang hilang.

Dalam tempo satu jam sejak diterjunkan ke lokasi terdampak, SAR dog membantu tim SAR gabungan menemukan satu warga yang hilang di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Akhirnya, satu jenazah yang dilaporkan hilang di kabupaten ini berhasil dievakuasi. 

Baca Juga: Jokowi: Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang NTT Dalam Waktu Secepat-cepatnya..

Sehari sebelumnya, dua SAR dog yang siaga di Kota Kupang akhirnya diputuskan satu anjing untuk mencari korban hilang di Kabupaten Kupang.

“Kami berhasil menemukan satu korban. Dalam kurun waktu satu jam, SAR dog kami dan Basarnas menyisir sejauh dua hingga tiga kilometer. Korban berasal dari Kabupaten Kupang,” ujar Hardianto dalam rapat koordinasi antar pos komando, seperti dilansir dari laman bnpb.go.id.

Baca Juga: Potret Mensos Risma Belanja Dadakan Keperluan Bayi Untuk Pengungsi di NTT

Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU