> >

Presiden Jokowi akan Relokasi Warga Lembata yang Terdampak Banjir Bandang ke Tempat Aman

Berita utama | 9 April 2021, 14:55 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di NTT, Jumat (9/4/2021) (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

LEMBATA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan, akan merelokasi warga terdampak banjir bandang di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke tempat yang lebih aman.

Terkait rencana ini, Presiden Jokowi mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur NTT Victor Laiskodat dan Bupati Lembata soal relokasi.

“Nanti dengan persetujuan masyarakat lokasi ini akan dipindahkan, akan direlokasi dan secepatnya akan dibangun. Dalam waktu yang secepat-cepatnya,” ucap Presiden saat mengunjungi Lembatan, NTT, Jumat (9/4/2021).

Presiden menuturkan berdasarkan hasil pantauannya, Lembata menjadi wilayah yang paling parah terdampak dan banyak korban jiwa.

Saat ini, sambung Presiden Jokowi, pemerintah masih terus berupaya untuk mencari 45 korban yang belum ditemukan.

Baca Juga: Kunjungi Lokasi Bencana NTT, Presiden Jokowi Minta Korban Hilang Terus Dicari

“Keadaannya berbatuan, batu yang besar-besar itu sangat menyulitkan juga alat-alat berat kita,” kata Presiden Jokowi.

“Tetapi tadi sudah tak perintahkan agar terus dicari dan ditemukan yang masih hilang 45 orang,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden mengatakan untuk korban meninggal akibat banjir bandang tercatat ada 163 orang yang meninggal.

Atas musibah ini, Presiden secara pribadi maupun sebagai pemerintah menyampaikan duka cita.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU