> >

Respons Arsitek Profesional Tanggapi Permintaan Presiden Soal Desain Istana Negara

Sosial | 4 April 2021, 21:45 WIB
Tangkapan layar dari akun Twitter Presiden Joko Widodo terkait pradesain Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur. (Sumber: akun Twitter @jokowi )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Arsitek profesional sekaligus pendiri firma arsitektur profesional Urban+, Sibarani Sofian mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak mengundang para arsitek dan ahli lainnya untuk memperkaya pradesain Istana Negara di ibu kota negara (IKN) baru.

"Pak Jokowi mau menerima masukan yang sudah disampaikan dengan sangat baik oleh para arsitek dan asosiasi profesional," ujar Sibarani dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/4/2021).

Sibarani yang juga pemerhati urban ini, mengingat kembali pidato Presiden Jokowi mengenai IKN pada ajang Sustainable Week di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 10 Januari 2020.

Baca Juga: Sekilas Mirip, Apa Perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka?

Kutipan pidato yang menjadi fokus utamanya yakni "renewable energy, zero emission city" atau konsep energi hijau yang baru dan terbarukan.

Selain itu, ada pula soal penanganan masalah sosial yang perlu diperhatikan demi menciptakan kota baru yang atraktif dan ramah bagi semua kalangan.

Konsep ini juga ditujukan untuk mengadopsi gaya hidup yang efisien dan rendah karbon dengan berorientasi pada transportasi publik, kota ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam.

"Jadi, menurut saya, seluruh aspek ini perlu direfleksikan dalam konteks pemikiran untuk desain Istana Negara," imbuh dia.

Baca Juga: Banyak Kritikan, Akhirnya Presiden Jokowi Minta Masukan Masyarakat atas Pradesain Istana Negara

Sementara itu, sambutan postif juga disampaikan oleh Sekretaris Jendral Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ariko Andikabina.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU