> >

Dinkes Sulut Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Kenapa?

Kesehatan | 30 Maret 2021, 17:02 WIB

MANADO, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara masih menghentikan sementara penyuntikan vaksin covid-19 dari merek AstraZeneca.

Hal ini terjadi, karena muncul sejumlah gejala yang dirasakan warga saat penyuntikan vaksin.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara masih menghentikan sementara penyuntikan vaksin covid-19 dari merek AstraZeneca.

Vaksinasi AstraZeneca dihentikan setelah 3 hari disuntikan kepada warga karena muncul gejala.

Di antaranya demam, menggigil, nyeri badan dan tulang hingga mual dan muntah pasca vaksinasi.

Saat ini pihak COVAX Gavi penyedia vaksin AstraZeneca memutuskan menunda pengiriman vaksin ke Indonesia.

Semula pengiriman vaksin gelombang kedua dan ketiga direncanakan pada Maret dan April 2021.

Namun, karena kasus covid-19 kembali melonjak, otoritas India melarang vaksin keluar dari negaranya.

Vaksin AstraZeneca sudah mulai didistribusikan ke 6 provinsi di Indonesia.

Selain Sulut, Jakarta, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau dan Maluku juga menerima vaksin AstraZeneca.

Hingga saat ini, hanya Sulut yang menghentikan sementara penggunaan AstraZeneca.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU