> >

TNI AL Evakuasi Korban Kecelakaan Laut di Perairan Pondok Dayung, 3 Tewas

Peristiwa | 21 Maret 2021, 21:27 WIB

Personel TNI AL tengah mengevakuasi para korban kapal tenggelam di perairan Pondok Dayung, Jakarta Utara, Minggu (21/3/2021). (Sumber: TNI AL )

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengevakuasi kapal nelayan yang tenggelam di Perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (21/3/2021). Kapal tenggelam lantaran mengalami kecelakaan laut akibat dihantam ombak.  

Kepala Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada I, Kolonel Laut (T) Wahyudin Arif yang langsung memimpin upaya pencarian korban mengatakan, kecelakaan terjadi akibat mesin kapal yang tiba-tiba mati saat dihantam ombak.

“Sekitar pukul 12.15 WIB tadi, kapal nelayan yang baru kembali dari laut mengalami kecelakaan saat memasuki breakwater (struktur pemecah gelombang) Dermaga Sunda sisi utara,” katanya.

“Kecelakaan terjadi akibat mesin kapal yang tiba-tiba mati, lalu dihantam ombak yang mengakibatkan kapal tersebut menghantam breakwater hingga terjadi kebocoran dan tenggelam."

Baca Juga: Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang Besar, 19 ABK KM Rejeki Indah Sari Ditemukan!

Kecelakaan itu terjadi tak jauh dari Dermaga Sunda Pondok Dayung tempat TNI AL berada, dan langsung diketahui personel TNI AL yang tengah berjaga. Operasi penyelamatan pun langsung dikerahkan.

Sejumlah personel Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I diterjunkan untuk mengevakuasi para korban kecelakaan laut dengan menggunakan dua unit perahu karet dan satu unit perahu karet cepat berlambung padat (RHIB).

TNI AL juga mengerahkan 1 unit perahu karet cepat berlambung padat (RHIB) untuk mengevakuasi para korban kapal tenggelam di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (21/3/2021). (Sumber: TNI AL)

Proses evakuasi berjalan selama sekitar dua jam. “Ini dikarenakan situasi perairan Dermaga Sunda Pondok Dayung cukup berombak dan angin cukup kencang,” kata Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K.

Baca Juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Muara Angke: Satu Korban Tewas Terjepit

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU