> >

Mahfud MD: Agama Apapun Setuju Lawan Ketidakadilan, Kita Harus Lawan Korupsi

Sosial | 19 Maret 2021, 09:50 WIB
Mahfud MD mengajak masyarakat melawan ketidakadilan dan korupsi serta tidak membenci umat agama lain. . (Sumber: Kemenko Polhukam)

KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memperingatkan bahaya aliran keagamaan yang radikal. Menurutnya, hal ini mengalihkan masyarakat dari kerukunan dan perlawanan atas ketidakadilan.

Mahfud MD menyampaikan hal itu dalam acara bertajuk “Moderasi Beragama dalam Perspektif Polhukam” di Surabaya, Rabu (17/3/2021). Acara itu melibatkan tokoh agama dan masyarakat di Surabaya dan Jawa Timur.

“[P]aham-paham atau aliran keagamaan yang radikal yang berpotensi menjadi gangguan terhadap kerukunan umat beragama,” ujar Mahfud.

Baca Juga: Investor Senang ke Indonesia,  Sri Mulyani: Begitu Datang Kok Pusing Banget

Ia pun mengajak masyarakat untuk berhenti membenci satu sama lain. Lebih jauh, Mahfud juga mengajak masyarakat melawan ketidakadilan.

“Kita tidak perlu membenci orang lain karena perbedaan agama. Yang harus kita lawan adalah ketidakadilan. Agama apapun setuju melawan ketidakadilan,” tegas Mahfud.

Mahfud memberi contoh, masyarakat mestinya melawan korupsi. Apalagi, semua agama pun membenci perilaku korupsi.

“Yang harus kita lawan adalah perilaku korupsi. Orang Islam, Kristen, Konghucu, Budha, Hindu benci pasti sama orang-orang korupsi,” tambah Mahfud.

Politisi asal Madura itu pun mengisahkan, Nabi Muhammad sebagai panutan umat Islam menghargai perbedaan dan tidak memaksa umat agama lain untuk berpindah keyakinan.

Baca Juga: Guru Besar IPB: Kalau Pakai Data BPS, Harusnya Pemerintah Tak Impor Beras di Bulan Maret

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU