> >

BPOM Pastikan Aman, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bisa Diberikan kepada Lansia

Update corona | 9 Maret 2021, 14:25 WIB
Vaksinasi Covid-19 untuk para lansia dilakukan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Cilandak di SDN Cilandak Barat 04 Pagi, Komplek BNI 46, Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak pada Selasa (23/2/2021). (Sumber: Dok. Suku Dinas Komunikasi Informatika Statistika Jakarta Selatan via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Vaksin Covid-19 AstraZeneca dipastikan aman dan siap digunakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Seperti dijelaskan oleh Penny Lukito, Kepala BPOM, Selasa (09/03/2021) vaksin tersebut sudah melalui sejumlah evaluasi keamanan, khasiat, dan mutu.

"Proses evaluasi dilakukan bersama dengan tim ahli, dengan Komite Nasional Penilai Obat, terlibat juga dari ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), dan berbagai klinis yang terkait lainnya," ujarnya.

Penny melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca ini dapat diberikan pada kelompok usia dewasa hingga lanjut usia.

Baca Juga: 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

"Untuk 18 tahun ke atas. Bisa untuk lansia. Kategori (penerima vaksin) juga sama dengan vaksin Sinovac, tapi platformnya berbeda," terang Penny seperti dikutip dari Kompas.com.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca, jelas Penny, menimbulkan efek samping yang bersifat ringan dan sedang. "Hasil klinik umumnya (berefek) ringan dan sedang. Itu jadi pegangan kita dan tentu sambil berhati-hati karena ada screening juga di awal."

Baca Juga: Ini Efek Samping dari Vaksin Astrazeneca

Sejumlah negara di dunia dilaporkan telah menggunakan vaksin AstraZeneca dengan izin penggunaan darurat. Penny mengungkap negara yang menggunakan vaksin ini seperti Inggris Raya, Kanada, Uni Eropa.

"Negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Malaysia, Kuwait, Bahrain, Maroko, Pakistan, Mesir. Mereka lebih dulu," lanjut Penny.

Sebelumnya BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat AstraZeneca pada 22 Februari 2021 silam. Memiliki nomor EUA  2158100143A1, vaksin ini dikemas dalam dus yang berisi 10 vial dengan volume 5 ml. Efikasi vaksin ini sebesar 62,1 persen.

Penulis : Danang-Suryo

Sumber : Kompas TV


TERBARU