> >

Andi Arief: Moeldoko akan Gunakan Cara Gila-gilaan untuk Kudeta AHY, yang Penting Ada KLB Demokrat

Politik | 4 Maret 2021, 18:32 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Sumber: Instagram agusyudhoyono dan KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menyebut Kepala Staf Presiden, Moeldoko, akan bertindak gila-gilaan untuk melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Ketua Umum Partai Demokrat.

Hal itu terlihat setelah Andi Arief mendapatkan informasi terkait akan diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diduga akan akan digelar pada pekan ini.

Baca Juga: Andi Arief Ungkap KLB Demokrat akan Digelar di Deli Serdang, Moeldoko Hingga Marzuki Alie Hadir

"Seperti yangg pernah kami sampaikan, Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB (Demokrat) tanpa izin majelis tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal," kata Andi Arief dikutip dari akun media sosial Twitter pribadinya pada Kamis (4/3/2021).

Andi Arief membeberkan upaya kudeta terhadap AHY kini bukan lagi hanya desas-desus. Ia semakin yakin akan upaya kudeta tersebut setelah timnya menemukan beberapa hal terkait adanya upaya KLB.

Menurutnya, acara KLB Partai Demokrat akan digelar di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Ini bukan desas desus Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit Kab. Deli Serdang," kata Andi Arief.

Baca Juga: Pendiri Partai Bakal Gelar KLB Demokrat Bulan Ini, Moeldoko Ditawarkan Jadi Ketua Umum

Andi Arief mengaku timnya sudah mengecek ke lokasi tempat akan diselenggarakannya KLB Demokrat.

Di sana, timnya menemukan beberapa informasi penting. Mula-mula, timnya bertanya kepada resepsionis hotel tentang kegiatan Partai Demokrat.

Namun, sang resepsionis hotel tersebut mengatakan bahwa tidak ada kegiatan partai berlambang Mercy itu di hitel The Hill.

Melainkan yang ada hanyalah kegiatan GAMKI alias Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia dan akan digelar selama 3 hari pada Kamis, Jumat, dan Sabtu.

Baca Juga: Marzuki Alie Lengkapi Alat Bukti untuk Laporkan 5 Kader Partai Demokrat

Tak patah arang. Setelah itu, Andi Arief menuturkan, timnya meminta daftar tamu yang hadir dari luar kota. Dari situlah terungkap beberapa nama yang sudah tak asing lagi.

Nama-nama tersebut di antaranya Jhoni Allen, Nazarudin, Marzuki Alie, Moldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopachua dan lain-lain.

Menurut informasi yang Andi Arief terima, nama-nama tersebut rencananya akan check in pada hari Jumat (5/3/2021) nanti.

Selanjutnya, informasi lain yang didapati di lapangan, bahwa pukul 24.00 WIB ditemukan ajudan Jhoni Allen bernama Roy Simanjuntak dan Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun. Mereka tengah meninjau hall tempat kegiatan KLB berlangsung.

Baca Juga: Demokrat Ingatkan Jhoni Allen Lapor Mahkamah Partai Bukan ke Pengadilan: Jangan Baperlah

"Di lokasi kegiatan belum ditemukan atribut Partai Demokrat. Dari daftar list tidak ada ditemukan para ketua DPC se-Sumatera Utara," tuturnya.

Kalau pun ada, kata Andi, mereka mantan pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di DPD dan DPC beberapa provinsi dan kabupaten.

Fakta demikian, kata Andi, menunjukkan bahwa cara ilegal akan dipakai Moeldoko untuk menggelar KLB Partai Demokrat.

"Seperti yang pernah kami sampaikan, Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB tanpa izin Majelis Tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal," ucap Andi Arief.

Baca Juga: Dipecat dari Partai Demokrat, Jhoni Allen Gugat AHY, Teuku Riefky Harsya dan Hinca Pandjaitan

"Seperti diketahui DPD dan DPC Demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekat ini."

Andi Arief pun tak menyangka upaya untuk mengkudeta AHY dilakukan dengan memanipupasi nama GAMKI.

Meskipun demikian, dia memastikan DPD dan DPC Partai Demokrat dipastikan bakal tetap solid.

"Bayangkan untuk mengkudeta Demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan," ujarnya.

"Seperti diketahui DPD dan DPC demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini."

Baca Juga: Jhoni Allen Blak-blakan, Bongkar Cara SBY Kudeta Anas Urbaningrum dari Kepemimpinan Partai Demokrat

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU