> >

OTT KPK Gubernur Nurdin Abdullah, Total 6 Orang Pejabat Pemprov hingga Swasta

Hukum | 27 Februari 2021, 12:45 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, menarik data pertumbuhan ekonomi Sulsel yang mengalami perbaikan signifikan untuk triwulan III yakni pertumbuhan membaik baik dari sisi Year on Year (YoY), dari -3,81% membaik jadi -1,81%. (Sumber: Humas pemprov sulsel)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri angkat bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat (26/2/2021) malam.

Fikri mengakui bahwa pihaknya menangkap enam orang di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi. Salah satu dari enam orang itu adalah Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Fikri mengungkapkan, selain Nurdin, KPK juga menangkap pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan pihak swasta.

Baca Juga: Bantah Terlibat OTT KPK, Jubir: Gubernur Sulsel Dijemput Saat Istirahat

"Ada enam orang terdiri dari kepala daerah, pejabat di lingkungan Pemprov Sulsel, dan pihak swasta," kata Fikri dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).

Fikri melanjutkan, saat ini enam orang tersebut sudah berada di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.

Pihak KPK, kata dia, akan segera meminta keterangan enam orang tersebut yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.

"Tim KPK akan segera melakukan permintaan keterangan terhadap pihak-pihak dimaksud dan dalam waktu 1x24 jam KPK akan segera menentukan sikap," terang dia.

Sementara itu, dalam tayangan Kompas TV, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di Jakarta melalui Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta, Banten, Sabtu (27/2/2021) pagi.

Tak banyak keterangan yang disampaikan Nurdin kepada Awak media, ia hanya menyebut penangkapanya berlangsung pukul 02.00 Waktu Setempat saat tertidur di kediamannya.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU