> >

SBY: Tindakan Moeldoko Sangat Mengganggu dan Merugikan Presiden Jokowi

Politik | 25 Februari 2021, 10:59 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat orasi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (7/2/2017). SBY menyampaikan pidato politik dalam rangkaian Dies Natalies ke 15 partai Demokrat yang diawali Rapimnas. (Sumber: KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal isu pengambilalihan kekuasaan atau kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat.

Secara terang-terangan, SBY menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, sebagai pihak yang diduga ingin melakukan kudeta terhadap AHY.

Baca Juga: SBY: Saya Yakin yang Dilakukan Moeldoko di Luar Pengetahuan Presiden Jokowi, Nama Menteri Dicatut

Dalam pernyataannya, SBY meyakini bahwa upaya yang dilakukan mantan Panglima TNI Moeldoko tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi," kata SBY melalui sebuah tayangan video pada Rabu (24/2/2021).

Menurut SBY, tindakan yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat menganggu. Bahkan, kata dia, juga sangat merugikan Presiden Jokowi.

Selain tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi, SBY menyebut bahwa Moeldoko juga mencatut nama sejumlah menteri, termasuk Kapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca Juga: SBY Ungkap Sosok Orang yang Memfitnahnya Danai Aksi 212: Petinggi Bintang Empat

"Saya juga punya keyakinan nama Menkopolhukam Profesor Mahfud MD dan Menkumham Yasonna Laoly juga dicatut namanya," ucap SBY.

"Demikian juga nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan KaBIN Jenderal Budi Gunawan yang juga disebut-sebut namanya."

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU