> >

Pengakuan JK Tentang Megawati, Jokowi dan Pengalaman Bersama Empat Presiden

Sosok | 24 Februari 2021, 05:10 WIB
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Istri, mengikuti upacara HUT RI secara virtual dari kediaman. (Sumber: Dok Jusuf Kalla)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan kisahnya saat ditawari menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Menurut JK, sapaanya, dia tidak pernah menawarkan diri, tapi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri yang bersikukuh memintanya.  

"Yang keras itu Bu Mega, dia minta ke saya. Dia tidak mau kalau bukan saya wakil (Jokowi, red)," ujar JK saat wawancara di program Beginu di kanal YouTube Kompas.com pada Senin (22/2/2021).

Alasan Mega ngotot mengajak lelaki asal Makassar ini, karena JK orang yang berpengalaman di pemerintahan.

"Jadi, Bu Mega itu selalu hormat karena dua kali saya diangkat jadi Menko (menteri), jadi wakil presiden. Tapi saya tidak pernah meminta. Saya cuma dikasih tahu," tambahnya.

Baca Juga: JK Anggap Pernyataan Dokter Tirta soal Sistem Kesehatan Indonesia Runtuh Kurang Tepat

JK menambahkan, Megawati berargumentasi, bahwa Jokowi perlu didampingi sosok yang punya segudang pengalaman di pemerintahan.

Karena itu pula, JK menjadi sosok yang ideal untuk berpasangan dengan Jokowi saat itu.

"Ya bahwa kalau saya bisa menang, saya punya pengalaman. Jadi kombinasi antara orang yang tidak punya pengalaman dan orang berpengalaman," kata Kalla.

Diketahui, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini pernah bekerja bersama empat presiden. Ketika era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur JK diangkat sebagai Kepala Bulog merangkap Menteri Perdagangan dan Perindustrian. Jabatan kepala Bulog diemban hanya enam bulan.

Baca Juga: JK: Pemerintah Jangan Terlalu Curiga dan Baper, Bertanya Dianggap Memprovokasi

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU