Kompas TV nasional peristiwa

JK Anggap Pernyataan Dokter Tirta soal Sistem Kesehatan Indonesia Runtuh Kurang Tepat

Kompas.tv - 15 Februari 2021, 23:01 WIB
jk-anggap-pernyataan-dokter-tirta-soal-sistem-kesehatan-indonesia-runtuh-kurang-tepat
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla saat mengunjungi kantor redaksi Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Senin (21/10/2019). (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menganggap pernyataan Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dikenal dengan Dokter Tirta tentang sistem kesehatan Indonesia runtuh kurang tepat.

Menurut JK, sistem kesehatan runtuh bukan hanya di Indonesia, tetapi juga dirasakan di negara-negara lain di dunia.

Baca Juga: Pertanyaannya Jadi Persoalan, Jusuf Kalla: Sekadar Bertanya Saja Sudah Tidak Boleh

"Saya juga ingin mengoreksi apa yang dikatakan Dokter Tirta. Dia mengatakan bahwa sistem kesehatan Indonesia runtuh, bukan. Sistem kesehatan dunia yang runtuh, bukan hanya Indonesia tapi dunia," kata JK dalam siaran live Youtube acara HUT Ke-13 tvOne, Senin (15/2/2021).

"Jadi kita tidak sendirian dalam menghadapi hal-hal ini," sambungnya.

Menurutnya, dalam penanganan Covid-19, Indonesia bisa saja kalah dengan Vietnam. Namun, dibandngkan dengan Amerika Serikat, penanganan Covid-19 di Indonesia bisa lebih baik. 

"Mungkin kita kalah dibanding Vietnam, tapi mungkin kita lebih baik dari Amerika dalam menghadapi Covid-19 ini," katanya.

Pada kesempatan tersebut, JK juga mengingatkan pentingnya 3T dan 3M. Menurutnya, tugas pemerintah itu bertanggung jawab atas 3T, sedangkan masyarakat harus menjalankan 3M.

"Jadi jangan semuanya diharapkan kepada pemerintah saja. Masyarakat juga harus memahami ini. Jangan semuanya pemerintah serbasalah," katanya.

"Masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab. Kita semua lah, kita semua harus bertanggung jawab," imbuh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Baca Juga: Bila Jadi Presiden, Dokter Tirta Lakukan 3 Hal Ini untuk Atasi Covid-19

Untuk diketahui, 3T ini adalah salah satu upaya utama penanganan Covid-19 yang terdiri dari testing, tracing, dan treatment.

Testing ini merupakan tindakan melakukan tes Covid-19, penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment).

Sementara 3M adalah perilaku disiplin yang sebaiknya secara konsisten dilakukan untuk menekan penularan Covid-19. Yakni, (1) memakai masker dengan benar, (2) mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta (3) menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x