> >

Penyebab Antrean Vaksin Covid-19 di Tanah Abang Membludak Hingga Dibubarkan Polisi

Sosial | 23 Februari 2021, 22:01 WIB
Tim vaknasi Covid-19 tengah bersiap melakukan vaksinasi kepada penerima vaksin. (Sumber: covid19.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepolisian dari Polsek Tanah Abang terpaksa menghentikan kegiatan vaksinasi massal untuk pedagang yang di Lantai 8 dan 12 Blok A, Pasar Tanah Abang.

Dibubarkannya kegiatan tersebut dikarenakan antrean yang menimbulkan kerumunan.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan menjelaskan, awalnya pedagang yang mengantre di Lantai 8 dan 12 masih tertib.

Baca Juga: Novel Baswedan Jalani Vaksinasi, Ajak Dukung Program Pemerintah Tangani Covid-19

Namun karena banyak pedagang yang datang tidak sesuai jadwal membuat antrean memanjang dan berdesak-desakan sehingga menimbulkan kerumunan.

"Awalnya kami imbau jaga jarak, tapi diimbau juga tetap tidak menjaga jarak. Akhirnya kami bubarkan," ujar Singgih saat ditemui di lokasi, Selasa (23/2/2021).

Di kesempatan berbeda Penanggung Jawab Pelaksana vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang dari Kementerian Kesehatan, Siti Nur Halimah menjelaskan membludaknya antrean karena pedagang yang belum terdaftar dan memiliki kupon memaksa ingin divaksin.

Menurut Siti banyak pedagang yang belum terdaftar dan memiliki kupon ikut antre karena adanya kesalahan pengertian dalam informasi program vaksin di Pasar Tanah Abang.

Baca Juga: Kata Wagub DKI Soal Kerumunan Antrean Vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang

Para pedagang berpegang pada informasi awal bahwa vaksinasi hanya dilakukan enam hari terhitung sejak Rabu pekan lalu.

Pedagang mengira hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan vaksinasi sehingga mereka memaksa meminta divaksin.

"Karena memang sebelumnya kontrak kita dengan Pasar Jaya 6 hari," ujar Siti.

Baca Juga: Dari 55.000 Target, Baru 9.700 Pedagang Tanah Abang yang Daftar Vaksinasi

Siti menambahkan semula pedagang yang mendaftar untuk divaksinasi selama enam hari sebanyak 9.720 orang.

Namun setelah vaksinasi digelar, rupanya banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang baru mendaftar. Kini, total pedagang yang telah terdaftar mencapai 21.000 orang.

"Kita kan hari ini sediakan kupon 3.000 sebenarnya. Nah tapi yang enggak punya kupon juga datang sehingga sulit diatur," ujar Siti.

Program diperpanjang

Antusias pedagang yang ingin disuntik vaksin Covid-19 membuat Kemenkes memperpanjang pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang.

Baca Juga: 98 Tokoh PWNU Jawa Timur Divaksinasi Covid-19

Siti menjelaskan pihaknya telah berkomunikasi kepada PD Pasar Jaya untuk memperpanjang pelaksanaan vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang.

Soal waktu perpanjangan Siti tidak menjelaskan secara rinci. Intinya sesuai instruksi seluruh pedagang harus terlayani. Pertanggal 23 Februari 2021 total pedagang yang telah terdaftar mencapai 21.000 orang.

"Jadi yang awalnya kami janjian sama Pasar Jaya hari ini selesai, ya kami putuskan untuk ditambah (waktunya). Kita pastikan vaksinasi jalan sampai selesai, sampai semuanya terlayani,” ujar Siti.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU