> >

Jokowi dan KPC-PEN Sebut PPKM Mikro Berhasil Turunkan Covid-19, Epidemiolog: Klaim Tak Berdasar!

Berita utama | 21 Februari 2021, 05:10 WIB
Presiden Jokowi saat mengevaluasi PPKM. Jokowi mengklaim PPKM skala mikro lebih baik dari PPKM dan berhasil menekan penularan Covid-19. (Sumber: Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengklaim, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro sejak 9 Februari 2021 berhasil menurunkan kasus Covid-19.

Presiden Jokowi mengatakan, tambahan kasus harian Covid-19 nasional mulai turun ke kisaran 8.000 atau 9.00 kasus.

“Tiga minggu lalu masih di angka 14.000, 15.0000. Sekarang minggu terakhir kemarin ini sudah di angka 8.000, 9.000. Hanya kemarin ke 10.000. Tapi ini menunjukkan bahwa PPKM mikro ini kalau kita lakukan serius, ini akan memberikan hasil," kata Jokowi dalam siaran di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Baru Tiba dari Luar Negeri, 1.214 WNI dan WNA Positif Covid-19

Jokowi pun menyebut, PPKM mikro lebih efektif menekan penularan Covid-19 daripada PPKM yang berlaku sebelumnya.

Senada dengan itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan penularan virus corona di Indonesia turun hingga 17,27 persen dalam waktu satu minggu.

“Secara nasional, jumlah kasus aktif mengalami penurunan signfikan, yaitu minus 17,27 persen selama sepekan," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Sabtu.

Namun, pakar epidemiologi Griffith University Austalia Dicky Budiman membantah klaim Jokowi dan Airlangga.

Menurut Dicky, angka kematian Covid-19 di Indonesia selama satu minggu terakhir masih paling tinggi di Asia Tenggara.

Baca Juga: Ini Cara Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia 60 Tahun ke Atas, Lengkap dengan Link Terkait

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU