> >

Kudeta AHY datang dari Istana, Nasdem: Jokowi Bukan Tipikal Orang yang Mau Rusak Partai

Politik | 2 Februari 2021, 16:26 WIB
Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustofa saat diwawancara wartawan, Jumat (21/12/2018) di Facebook Hotel Garut. (Sumber: (Kompas.com/ARI MAULANA KARANG))

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa meragukan isu kudeta Partai Demokrat datang dari pemerintah.

Menurutnya dengan komposisi koalisi saat ini, kekuatan politik pemerintahan Joko Widodo sudah cukup kuat. Sehingga tidak mungkin pemerintah membuat skenario kudeta kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia juga mempertanyakan kepentingan istana untuk mengambil alih Partai Demokrat.

Baca Juga: Demokrat Tuding Moeldoko, Politisi Senior Demokrat Malah Sebut Pengangkatan AHY Cacat Hukum

“Istana dan Jokowi enggak ada kepentingan politik apapun, Jokowi bukan tipikal orang yang mau merusak internal partai,” ujar Saan saat ditemui di gedung DPR, Selasa (2/2/2021).

Saan yang juga mantan kader Partai Demokrat ini juga meminta agar Demokrat terbuka terkait siapa saja yang terlibat dalam dugaan upaya kudeta AHY.

Hal ini baik untuk ditegaskan agar informasi yang beredar tidak simpang siur.

“Supaya tidak menjadi spekulasi yang liar lebih baik sebut nama siapa yang mau kudeta. Buat partai demokrat penting untuk klarifikasi supaya enggak ada playing victim, dia menempatkan sebagai korban dari kekuasaan yang sebenarnya enggak ada,” ujar Saan.

Baca Juga: Dituduh Rencanakan Kudeta AHY, Max Sopacua Minta Syarief Hasan Jaga Mulut

Sebelumnya, Ketum Partai Demokrat AHY menyebut ada gerakan yang ingin merebut kepemimpinannya secara inkonstitusional.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU