> >

Kapolri Baru Dilantik, Ini Harapan Korpus DEMA PTKIN Se Indonesia

Politik | 27 Januari 2021, 22:30 WIB
Jenderal (Pol) Idham Azis (kiri) dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat upacara serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021). (Sumber: Dok. Divisi Humas Polri)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo resmi Melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Rabu (27/1/2021).

Dewan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (Dema PTKIN) Se-Indonesia berharap Jenderal Listyo dapat mempercepat reformasi Polri melalui gagasan yang telah dipaparkan di Komisi III DPR.

Koordinator Pusat DEMA PTKIN Se Indonesia, Onky Fachrur Rozie turut memberi ucapan selamat sekaligus semangat baru untuk mengemban tugas.

Baca Juga: Serahkan Jabatan Kapolri ke Listyo Sigit, Idham Azis: Saya Yakin Institusi Polri akan Lebih Baik

"Kami mewakili DEMA PTKIN Nasional mengucapkan selamat atas dilantiknya Kapolri Baru Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Kami turut ucapkan selamat bertugas," ujar Onky, Rabu (27/1/2021).

Selain itu, Onky berharap Kapolri dapat memberikan penanganan dengan tanggap untuk memberikan perubahan positif, serta  melaksanakan fungsi pelayanan yang optimal bagi semua kalangan.

"Kita mengharapkan Kapolri Bapak Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si mampu bergerak cepat, membawa perubahan yang positif, mengayomi semua kalangan serta mampu melindungi Masyarakat Indonesia" ujarnya.

Onky menambahkan Dema PTKIN tetap memantau kinerja Jenderal Listyo memimpin Korps Bhayangkara. Termasuk rencana yang telah dijelaskan Jenderal Listyo dalam uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Baca Juga: Jenderal Listyo Sigit Resmi Jadi Kapolri, DPR Berharap Polri Bisa Bertindak Lebih Humanis

“Kami pastikan akan memantau dan mengawal kinerja Jenderal Listyo dalam menuntaskan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik,” ujar Onky.

Saat uji kelayakan dan kepatutan Jenderal Listyo menegaskan bakal mengedepankan pendekatan yang humanis di kepolisian.

Ia mengatakan, di masa mendatang, tidak boleh lagi penegakan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Polri harus bersikap arif dalam menyelesaikan perkara di tengah masyarakat sehingga kasus seperti yang dialami nenek Minah tidak perlu terulang kembali.

Kemudian Jenderal Listyo bakal mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas. Penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik yang dimaksud adalah melalui electronic traffic law enforcement (ETLE).

Baca Juga: Pro Kontra Pam Swakarsa Terus Bermunculan Saat Calon Kapolri Listyo Sigit Mau Menghidupkannya Lagi

Jenderal Listyo juga berkomitmen akan menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa atau Pam Swakarsa untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

Listyo mengatakan, Pam Swakarsa akan diintegrasikan dengan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas-fasilitas yang ada di Polri. Dengan demikian, kolaborasi dan sinergi dengan Polri makin baik.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU