5 Kandidat Kembalikan Formulir Pendaftaran Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta Melalui PDIP

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak lima pendaftar penjaringan bakal calon kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengembalikan formulir ke DPC PDI-P Kota Yogyakarta.

Kelimanya adalah Wawan Harmawan (Wakil Ketua Kadin DIY), Widi Praptomo (Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY), Fokki Ardiyanto, Ricco Survival Yubaidi, dan Gunawan Hartono.

Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta Eko Suwanto, Kamis (9/5/2024), mengatakan, pihaknya telah menjelaskan kepada para pendaftar mengenai persyaratan pendaftaran

"Panitia pendaftaran telah berikan penjelasan kepada setiap tokoh masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, apa saja syarat administratif yang harus dilengkapi,” ucapnya, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Djarot PDIP: Indikasi Abuse of Power Pilgub Sumut Sudah Keliatan, Hitung Berapa Kali Jokowi ke Sumut

Ia pun menyarankan agar para pendaftar yang hendak mengembalikan formulir ke Kantor DPC PDI-P Kota Yogyakarta melaksanakannya dengan kegiatan kebudayaan.

“Silakan dilengkapi (berkas) dan saat mengembalikan dengan giat kebudayaan, bisa pawai budaya, bisa juga dengan parade kuliner,” tuturnya.

“Kita akan tempuh jalan kebudayaan untuk memenangkan Pilkada 2024," kata Eko. 

Saran untuk mengembalikan formulir dengan dengan cara berbudaya, menurutnya sesuai dengan Kota Yogyakarta yang merupakan kota budaya.

"Jogja kan Kota Budaya, Kota Wisata sekaligus Kota Bersejarah. Maka kepada para bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan kembalikan formulir dan resmi mendaftar wajib gelar giat kebudayaan,” bebernya.

Prinsipnya, kata dia, pengembalian berkas formulir yang diiringi dengan kegiatan budaya akan memupuk rasa tresna, rasa cinta pada tanah air Indonesia.

Baca Juga: Bobby Nasution Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jokowi Harus Jujur, Meski Menantu Kesayangan Ikut

“Giat budaya ini juga untuk mengokohkan nilai-nilai kejujuran, nilai pengabdian dan perjuangan bagi para calon. Menjadi pemimpin itu wajib punya watak jujur dan berani seperti Werkudara," tambahnya.