> >

Ikappi Terbitkan Surat Edaran, Minta Pedagang Daging Besok Tidak Mogok Berjualan

Agama | 19 Januari 2021, 23:28 WIB
Ilustrasi: pedagang daging sapi yang dijual di los Pasar SS Klender, Jakarta Timur, Senin (21/7/2014). (Sumber: KOMPAS/IWAN SETIYAWAN(IWAN SETIYAWAN))

Sekertaris Dewan Pengurus Daerah APDI Indonesia, Tb Mufti Bangkit sebelumnya mengatakan, APDI se-Jabodetabek sepakat untuk melakukan aksi mogok selama tiga hari terhitung hari ini 20-22 Januari 2021. 
Mufti mengatakan, alasan utama mogok jualan tersebut adalah harga daging sapi di rumah pemotongan hewan semakin meningkat. 

Dia menjelaskan, saat ini harga perkilogram potongan sapi yang belum dipisah antara tulang dan kulitnya sebesar Rp 95.000. 

Baca Juga: Duh, Pedagang Daging Sapi di Jadetabek Mau Mogok Jualan 3 Hari

Harga itu dinilai terlalu tinggi untuk dijual kembali ke pasar. 

"Ditambah cost produksi, ekspedisi total sudah Rp 120.000 lah. Sedangkan harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah Rp 120.000. Belum karyawan, belum pelaku pemotong sendiri kan harus anak istri di rumah," kata Mufti. 

Kenaikan harga daging itu, kata Mufti, tidak menguntungkan pedagang daging, malah membuat pedagang merugi.
 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU